Sabtu, 04/05/2024 - 12:47 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

ADVERTISEMENTS

Saat ini, pembangunan RSUD Surabaya Timur telah mencapai 40 persen dan ditargetkan selesai pada Bulan September 2024. RSUD Surabaya Timur dibangun guna memeratakan layanan kesehatan di Kota Surabaya. “Selain 2 rumah sakit, yakni RSUD Dr. Soewandi dan BDH, RSUD Surabaya Timur ini juga akan menambah layanan kita pada pemerataan layanan kesehatan,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Selanjutnya, pada penataan wilayah, pemkot masih berfokus pada penangan banjir dan genangan. Setidaknya terdapat 250 lokasi genangan di Kota Surabaya, dan di tahun 2023 pemkot telah menyelesaikannya di 31 lokasi. Di skala kota ini, pemkot akan mengembangkan sistem drainase di 12 lokasi pompa, serta pembangunan saluran U-ditch di 547 lokasi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Untuk prioritas penangan banjir dan genangan ini, kita melanjutkan pembangunan saluran diversi Gunungsari yang sekarang pada tahapan lelang, ini diharapkan bisa menyelesaikan persoalan. Minimal mengurangi problem banjir dan genangan di kawasan Surabaya Barat,” terangnya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Pembangunan infrastruktur jalan juga menjadi prioritas Pemkot Surabaya, terdapat 519 ruas jalan yang akan diperbaiki. Meliputi 71 ruas jalan arteri sekunder, 53 ruas jalan kolektor sekunder, dan 395 ruas jalan lokal sekunder. Ada pula pengerjaan flexible pavement atau pengaspalan di 21 lokasi, rigid pavement sebanyak 1 lokasi, jembatan sebanyak 12 lokasi, pedestrian sebanyak 8 lokasi, paving sebanyak 26 lokasi, serta paving dan saluran sebanyak 121 lokasi.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Bagja: Bawaslu tak Pilih-Pilih Penanganan Perkara Pemilu

“Proyek infrastruktur jalan lain yang tidak kalah penting adalah melanjutkan pembangunan radial road yang ditargetkan akan selesai pada Oktober 2024. Dari Jalan Yono Suwoyo menuju ke kawasan Citraland,” tuturnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Ia menambahkan, untuk arah Wiyung-Menganti, saat ini masih dalam proses lelang, dan proses pembebasan lahan. Dengan demikian, pembangunan jalan akan diteruskan dari arah Babatan Unesa menuju ke barat. “Kurang lebih dari total yang dibutuhkan 1,4 kilometer, tahun ini secara bertahap kita lakukan pembangunan jalan atau pelebaran itu 300 meter,” katanya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Tak hanya itu saja, pemkot juga tengah melakukan penataan di kawasan kota lama Surabaya. Di sana akan terbagi menjadi empat zona. Di antaranya, Zona Eropa, Zona Pecinan, Zona Melayu, dan Zona Arab. Penataan kawasan kota lama ini semakin menunjang pariwisata Heritage, yakni memperkuat identitas Kota Surabaya sebagai Kota Pahlawan, salah satunya dengan mengoneksikan antar zona.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
DIY Bakal Diguyur Hujan Lebat Disertai Angin Kencang Siang Hingga Sore Ini

“Penataan kota, khususnya di bidang pariwisata mulai membangun, mengembalikan, dan revitalisasi di kawasan Surabaya Utara. Proses penataan itu saat ini telah mencapai 70 persen, dan ditargetkan selesai pada akhir Mei 2024 untuk segera diresmikan,” katanya.

Dengan semakin masifnya pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya, tentunya hal ini turut menyeimbangkan upaya integrasi teknologi dan komunikasi dalam tata kelola kota. Sebab, saat ini, pemkot juga tengah mengembangkan sistem open data atau menyediakan data yang dapat diakses oleh masyarakat guna memperkuat Surabaya sebagai smart city.

“Dalam rangka single sign on, bagaimana tata kelola teknologi komunikasi informasi ini, masyarakat bisa lebih mudah mengakses data melalui sistem single sign on untuk publik maupun untuk internal. Kita juga menggunakan satu peta berbasis geospasial untuk menunjang itu semua. Insya Allah dengan berbagai pembangunan infrastruktur ini, Surabaya akan lebih baik lagi ke depannya,” ujarnya. (adv)

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS
1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi