Senin, 17/06/2024 - 03:04 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Islam Anjurkan Giat Cari Rezeki, Tapi Bukan Untuk Bermegah-megahan

JAKARTA — Agama Islam mengajarkan untuk giat mencari rezeki. Imam Al Ghazali dalam kitab Ihya Ulumuddin menjelaskan, meski umat Islam dianjurkan giat mencari rezeki tapi dilarang untuk bermegah-megahan atau foya-foya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Dalam kitab Ihya Ulumuddin dijelaskan bahwa mencari rezeki adakalanya ditujukan untuk sekadar mencukupi kebutuhan hidup, dan adakalanya ditujukan untuk menumpuk-numpuk harta. Usaha mencari rezeki yang dilakukan untuk menumpuk-numpuk harta merupakan cara yang dilarang aturan agama. Sebab, usaha menumpuk-numpuk harta untuk tujuan bermegah-megahan (foya-foya) merupakan sumber kezaliman yang berakibat dosa dan siksa.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

Oleh karena itu, Imam Al Ghazali ulama bergelar Hujjatul Islam Zainuddin al-Thusi mengingatkan, orang yang mencari rezeki untuk kepentingan bermegah-megahan atas dunia, niscaya ia akan terperosok dalam kehinaan nanti saat berada di alam akhirat.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Rasulullah SAW Juga Punya Jin Qarin Seperti Manusia Lainnya, Tetapi....

Pada suatu ketika, Nabi Muhammad SAW menerangkan cara burung mencari makan. Rasulullah SAW bersabda, “Mereka keluar pagi-pagi dengan kantung makanan yang kosong, dan pulang sore hari dengan kantung makanan yang penuh terisi.” (Diriwayatkan Imam At-Tirmidzi dan Imam Ibnu Majah)

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

Burung-burung keluar di pagi hari mencari rezeki yang telah Allah SWT sediakan untuk mereka. Adapun para sahabat Rasulullah SAW, mereka pergi mencari rezeki dengan berniaga atau berdagang di daratan maupun lautan, dan sebagian lainnya bercocok tanam di kebun-kebun. Bagi kaum Muslim, sudah sepantasnya mengikuti jejak mereka untuk giat mencari rezeki.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

Sayidina Umar bin Khattab Radhyialahu anhu pernah mengatakan, “Janganlah kalian duduk berpangku tangan dari mencari rezeki yang halal, dan hanya berdoa, ‘Ya Allah, berilah aku rezeki.’ Ketahuilah, bahwa langit tidak akan menurunkan hujan emas maupun perak.”

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh
Berita Lainnya:
Marak Pembunuhan, Nabi Muhammad SAW Isyaratkan Sebagai Tanda Kian Dekatnya Kiamat

Jabir bin Abdullah Radhiyallahu anhu pada suatu hari menaburkan benih di ladang yang tengah digarapnya. Umar bin Khattab datang dan berkata kepadanya, “Apa yang tengah engkau lakukan itu sungguh mulia, karena sekali-kali engkau tidak bergantung kepada orang lain dalam memenuhi kebutuhanmu. Semua yang telah engkau lakukan itu akan menyelamatkan agamamu, serta engkau akan lebih dihargai oleh orang lain atas usahamu.”

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

 

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

وَقُلِ الْحَقُّ مِن رَّبِّكُمْ ۖ فَمَن شَاءَ فَلْيُؤْمِن وَمَن شَاءَ فَلْيَكْفُرْ ۚ إِنَّا أَعْتَدْنَا لِلظَّالِمِينَ نَارًا أَحَاطَ بِهِمْ سُرَادِقُهَا ۚ وَإِن يَسْتَغِيثُوا يُغَاثُوا بِمَاءٍ كَالْمُهْلِ يَشْوِي الْوُجُوهَ ۚ بِئْسَ الشَّرَابُ وَسَاءَتْ مُرْتَفَقًا الكهف [29] Listen
And say, "The truth is from your Lord, so whoever wills - let him believe; and whoever wills - let him disbelieve." Indeed, We have prepared for the wrongdoers a fire whose walls will surround them. And if they call for relief, they will be relieved with water like murky oil, which scalds [their] faces. Wretched is the drink, and evil is the resting place. Al-Kahf ( The Cave ) [29] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi