Senin, 17/06/2024 - 03:13 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Prabowo Kritik Kenaikan UKT, Pengamat Nilai Ada Harapan agar Jokowi yang Atasi Masalah

  JAKARTA — Pengamat Politik Ray Rangkuti mengomentari soal kritikan Prabowo Subianto mengenai kenaikan biaya uang kuliah tunggal (UKT). Kritikan itu dianggap Ray ada harapan dari Prabowo agar permasalahan tersebut segera ditangani oleh Presiden Joko Widodo sebelum dirinya resmi menggantikannya pada Oktober 2024 mendatang. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Kali pertama, sejak Prabowo dinyatakan menang sebagai presiden, secara terbuka mengkritik satu sikap, pandangan dan cara pemerintah menangani satu isu. Bahwa Prabowo menyatakan mestinya biaya pendidikan harus gratis menandakan bahwa beliau sedang tidak senang dengan cara pemerintah yang seperti lamban bahkan tidak terlalu peduli pada kenaikan UKT yang hampir tanpa kontrol,” kata Ray dalam keterangannya, Jumat (24/5/2024).

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

Ray mengatakan, sikap Prabowo berbeda dalam memperhatikan isu tersebut. Jokowi menurutnya tampak agak santai dengan perkembangan kenaikan UKT dibandingkan Prabowo. 

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

Dia menyebut bahwa memang pada akhirnya nanti Prabowo lah yang akan kebanjiran kritik bila masalah UKT ini tidak tertangani sejak sekarang. Sehingga masalah itu seolah sudah bersiap membebaninya.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda
Berita Lainnya:
Spanyol Gabung Afsel Gugat Israel ke Mahkamah Internasional

“Prabowo akan menerima beban persoalan di masa pemerintahannya, Oktober nanti, karena itulah Prabowo berharap masalah ini segera ditangani oleh pemerintahan Jokowi,” tuturnya. 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

Ray menilai pernyataan Prabowo itu sekaligus menandakan Prabowo akan mengkoreksi kebijakan kenaikan UKT yang sekarang berlangsung. Menurutnya, perbedaan pandangan dan sikap antara Prabowo-Jokowi semacam itu potensial akan terulang kembali. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

Sebelumnya diketahui, Presiden terpilih Prabowo Subianto mengaku ingin mengurangi besaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) perguruan tinggi negeri dan pemerintahannya kelak akan memperjuangkan hal itu. Tekad tersebut disampaikan di tengah maraknya demonstrasi mahasiswa yang memprotes kenaikan UKT.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

“Apalagi di universitas negeri yang dibangun oleh uang rakyat, seharusnya jangan tinggi (biaya UKT), kalau bisa sangat minim atau gratis. Ini kita harus hitung dan bekerja keras untuk itu,” kata Prabowo dalam wawancaranya dengan tvOne, sebagaimana dilansir dari siaran pers tim media Prabowo, Rabu (22/5/2024).

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024
Berita Lainnya:
Pemerintah Batalkan Kenaikan UKT, Komisi X DPR: Tetap Kita Pantau

Menurut Prabowo, sistem pendidikan Indonesia sekarang telah berubah drastis dibandingkan sistem yang ditetapkan pada masa Orde Baru. Kini, menurut dia, institusi pendidikan seperti perguruan tinggi telah berubah menjadi industri yang menganut paham kapitalisme.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

“Jadi berpikirnya bahwa semua itu (pendidikan) bisa menjadi market. Padahal ini adalah public goods, kewajiban sosial bagi suatu negara,” kata Ketua Umum Partai Gerindra itu.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Sosok yang akan dilantik sebagai presiden pada Oktober 2024 itu menyatakan, pemerintahannya kelak akan membenahi sistem pembiayaan perguruan tinggi. Salah satu caranya adalah menyalurkan APBN untuk mencukupi biaya operasional perguruan tinggi. 

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

Peningkatan aliran APBN ke perguruan tinggi, lanjut dia, berasal dari pemasukan negara berkat kebijakan hilirisasi sumber daya alam (SDA). “Tentunya kita harus hilirisasi untuk kita dapat nilai tambah dan perbaiki pendidikan kita,” Menteri Pertahanan itu.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

وَأُحِيطَ بِثَمَرِهِ فَأَصْبَحَ يُقَلِّبُ كَفَّيْهِ عَلَىٰ مَا أَنفَقَ فِيهَا وَهِيَ خَاوِيَةٌ عَلَىٰ عُرُوشِهَا وَيَقُولُ يَا لَيْتَنِي لَمْ أُشْرِكْ بِرَبِّي أَحَدًا الكهف [42] Listen
And his fruits were encompassed [by ruin], so he began to turn his hands about [in dismay] over what he had spent on it, while it had collapsed upon its trellises, and said, "Oh, I wish I had not associated with my Lord anyone." Al-Kahf ( The Cave ) [42] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi