Sabtu, 04/05/2024 - 11:33 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Uber Keanggotaan NATO, Swedia Dorong Pembicaraan dengan Turki

ADVERTISEMENTS

Turki mempertahankan penolakannya atas bergabungnya Finlandia dan Swedia ke NATO

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

STOCKHOLM — Menteri Luar Negeri Swedia Ann Linde pada Jumat (10/6/2022) mengatakan Swedia bermaksud untuk membuat kemajuan konstruktif dalam pembicaraan dengan Turki mengenai pengajuan negara Nordik itu untuk bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Permohonan kami telah menerima dukungan luas diantara anggota NATO,” kata Linde.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Pernyataan tersebut disampaikan Linde dalam deklarasi kebijakan luar negeri setelah Swedia, bersama Finlandia, pada Mei mendaftar untuk bergabung dengan aliansi pertahanan tersebut sebagai akibat dari invasi Rusia ke Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Warga Rusia Ditangkap Atas Kematian Dua Tentara Ukraina di Jerman

“Ambisi kami adalah, dalam semangat konstruktif, membuat kemajuan atas pertanyaan yang diajukan Turki,” kata Linde kepada parlemen.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Sebelumnya, Presiden Turki Tayyip Erdogan mengatakan akan berbicara dengan Finlandia pada Sabtu (21/6/2022), dengan tetap mempertahankan penolakannya atas bergabungnya Finlandia dan Swedia ke NATO. Finlandia dan Swedia secara resmi mendaftar untuk bergabung dengan NATO pada Rabu (18/5/2022).

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Penolakan Turki atas bergabungnya Swedia dan Finlandia ke dalam NATO karena Turki menuding kedua negara itu telah menampung orang-orang yang terkait dengan kelompok militan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) dan pengikut Fethullah Gulen, yang dituduh Ankara mengatur upaya kudeta pada 2016. Erdogan sebelumnya mengatakan bahwa delegasi Swedia dan Finlandia tidak perlu repot-repot datang ke Ankara untuk meyakinkannya agar menyetujui keanggotaan NATO mereka.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
NATO Rencanakan Bantuan Militer Jangka Panjang ke Ukraina

Namun, para pemimpin negara Barat telah menyatakan keyakinannya bahwa keberatan Ankara tidak akan menjadi penghalang jalan bagi proses aksesi NATO di negara-negara Nordik, tanpa menjelaskan bagaimana posisi Turki dapat diubah.


sumber : Antara / Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi