Kamis, 23/05/2024 - 21:03 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

57 Perusahaan Sudah Antri, OJK Optimistis Tren IPO Meningkat Tahun Ini

OJK catat dalam pipeline sudah ada 57 perusahaan berencana lakukan IPO

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimistis tren penawaran umum perdana atau Initial Public Offering (IPO) akan meningkat pada tahun ini. Hal ini seiring dengan tingginya minat perusahaan untuk melantai di bursa saham. 

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


“Minat IPO tinggi karena memang dari sisi permintaan cukup tinggi. Kondisi pasar sangat bagus teruatama secara fundamental,” kata Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal I OJK Djustini Septiana, Selasa (14/6). 


OJK mencatat saat ini terdapat 57 perusahaan yang telah masuk dalam pipeline IPO dengan total dana yang diincar mencapai Rp 18,15 triliun. Hingga pertengahan tahun ini, sebanyak 21 emiten sudah mendapat pernyataan efektif dari OJK. 

Berita Lainnya:
BSI Maslahat Salurkan Bantuan untuk Penyintas Banjir Bandang Luwu


Djustini berharap semua perusahaan dalam pipeline IPO bisa mendapat pernyataan efektif dari OJK pada tahun ini. “Diharapkan semuanya bisa efektif pada tahun ini tapi kami tidak bisa memastikan. Selain eksternal, realisasi IPO juga ditentukan oleh faktor internal perusahaan,” terang Djustini. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Dari seluruh emiten yang ada di pipeline IPO, 8 perusahaan berasal dari sektor teknologi dengan dana himpunan mencapai Rp7,36 triliun. Sektor energi menyumbang 4 perusahaan dengan incaran dana Rp 5,67 triliun. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Selanjutnya 13 perusahaan berasal dari sektor consumer non-cyclicals yang membidik dana hingga Rp 2,59 triliun. Sektor transportasi dan logistik menyumbang 3 perusahaan dengan target himpunan dana Rp 729,7 miliar. 

Berita Lainnya:
BEI: Fitur Market Order Tingkatkan Efisiensi Transaksi di Pasar Modal


Kemudian sektor infrastruktur dan basic material masing-masing 6 perusahaan senilai Rp 404,45 miliar dan 5 perusahaan dengan incaran dana Rp 372,67 miliar. Sektor consumer cyclical mencapai 7 perusahaan dengan target dana Rp 342,1 miliar.

ADVERTISEMENTS


Adapun sektor properti dan real estat sebanyak 3 perusahaan dengan target dana Rp 249,33 miliar, sektor industri 3 perusahaan dengan incaran dana Rp 129,7 miliar, sektor kesehatan 2 perusahaan dengan incaran dana Rp 102,81 miliar, serta sektor finansial 3 perusahaan dengan himpunan dana Rp 89,81 miliar.

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi