Minggu, 19/05/2024 - 09:42 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Bursa Efek Moskow Tangguhkan Perdagangan Franc Swiss

Penangguhan diumumkan setelah Swiss mengadopsi sanksi baru Uni Eropa terhadap Rusia.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 MOSKOW – Bursa Efek Moskow mengatakan akan menangguhkan perdagangan mata uang franc Swiss terhadap rubel dan dolar Amerika Serikat (AS) pada Selasa (14/6/2022). Hal itu diumumkan setelah Swiss mengadopsi sanksi baru Uni Eropa terhadap Rusia.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Bursa Efek Moskow, bursa terbesar Rusia, mengatakan mengalami kesulitan melakukan transaksi dalam mata uang Swiss. Hal tersebut sebagai akibat dari pembatasan perdagangan baru yang diberlakukan oleh Swiss pekan lalu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS


“Penangguhan operasi karena kesulitan melakukan penyelesaian dalam franc Swiss yang dihadapi oleh pelaku pasar dan sektor keuangan sehubungan dengan tindakan pembatasan yang diberlakukan oleh Swiss pada 10 Juni,” kata Bursa Efek Moskow dalam sebuah pernyataan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Bahagianya Ukraina Mendapatkan Paket Bantuan dari AS


Bursa Efek Moskow mengungkapkan sedang mencari solusi yang memungkinkan dan berharap menemukan cara untuk melanjutkan perdagangan franc Swiss di masa mendatang. Pada Jumat pekan lalu, Swiss, yang bukan anggota Uni Eropa, memperbarui paket sanksi terbaru terhadap Rusia. Ia menyesuaikan pembatasan terbaru perhimpunan Benua Biru terhadap bisnis, bank, dan individu dari Rusia serta Belarusia.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Pada 31 Mei lalu, Uni Eropa juga telah menyetujui embargo parsial terhadap komoditas minyak Rusia. Hungaria, Slovakia, serta Republik Ceko diberi pengecualian dan tetap diperkenankan memperoleh pasokan minyak Rusia yang dikirim lewat pipa Druzhba. Keputusan embargo yang sudah diperdebatkan selama berminggu-minggu bertujuan menghentikan 90 persen impor minyak mentah Rusia ke 27 negara anggota Uni Eropa. Hal itu akan berlaku penuh akhir tahun ini.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Hamas: Kuburan Massal di Khan Younis Bukti Nyata Genosida


Embargo yang dilakukan perhimpunan Benua Biru akan menjadi sanksi paling keras terhadap Moskow sebagai konsekuensinya menyerang Ukraina. Namun di sisi lain, sanksi tersebut bakal turut mempengaruhi Uni Eropa. Pada 2020, Rusia merupakan pemasok seperempat impor minyak Uni Eropa. Eropa adalah tujuan hampir setengah dari ekspor minyak mentah dan produk minyak Rusia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


sumber : Reuters

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi