Rabu, 22/05/2024 - 04:37 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNETTEKNOLOGI

Internet Explorer Pensiun Setelah Eksis 27 Tahun

Internet Explorer tidak tersedia di Windows 11.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA—Pada Mei lalu, Microsoft mengumumkan mereka akan mematikan Internet Explorer tahun ini. Sekarang , perangkat lunak yang berusia hampir tiga dekade akan segera dihentikan.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Aplikasi desktop browser akan keluar dari dukungan, Rabu (15/6/2022), pada versi terbaru Windows 10. Internet Explorer tidak tersedia di Windows 11.


Segera setelah itu, Microsoft akan meluncurkan Windows Update yang sepenuhnya menghapus Internet Explorer dari perangkat Windows 10 sekaligus dan mengarahkan pengguna ke Edge jika mereka mencoba mengakses aplikasi.

Berita Lainnya:
Tahun Depan, Tesla Berencana Jualan Robot Humanoid Optimus


Explorer tidak akan sepenuhnya menghilang. Explorer akan hidup melalui mode Internet Explorer di Microsoft Edge, memungkinkan akses ke situs web dan aplikasi berbasis Internet Explorer lama langsung dari browser baru berbasis Chromium. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Mode ini akan didukung hingga setidaknya 2029, sementara pengguna masih menggunakan Windows 8.1 dan Windows 7 Extended Security Update dapat menggunakan mode IE hingga Januari 2023.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Dilansir dari Techspot, Rabu (15/6/2022), untuk mengaktifkan mode IE di Edge, ketik edge://settings/defaultbrowser, alihkan ‘Izinkan situs dimuat ulang di Internet Explorer’, dan mulai ulang browser.

Berita Lainnya:
Galaxy Tab S6 Lite 2024 Meluncur di Indonesia Rp 4,9 Jutaan


Banyak bisnis dilaporkan tetap menggunakan Internet Explorer bahkan saat Microsoft mengakhiri dukungan. Menurut angka dari Lansweeper yang dibagikan dengan TechRadar Pro, 47 persen dari lebih dari sembilan juta perangkat Windows 10 di 33 ribu organisasi masih menggunakan Explorer, dan 79 persen bahkan tidak menggunakan versi terbaru Windows 10, apalagi Windows 11.

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi