Jumat, 03/05/2024 - 05:17 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMISYARIAH

Pangsa Pasar Masih Kecil, Peran Asuransi Syariah Perlu Diperkuat

ADVERTISEMENTS

Asuransi syariah akan menjaga stabilitas perekonomian Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Asuransi syariah memiliki peran yang penting dalam memberikan perlindungan dari risiko-risiko kerugian yang tidak terduga. Secara mikro, asuransi syariah sangat berperan untuk memperkuat perencanaan keuangan, kebutuhan masa depan hingga ketahanan bisnis. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Sementara secara makro, asuransi syariah akan menjaga stabilitas perekonomian Indonesia. Asuransi syariah akan mendorong pertumbuhan PDB yang lebih besar dengan memberi dukungan ketahanan bagi UMKM, mengentaskan kemiskinan dan lain sebagainya. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Di sisi lain, Ketua Bidang Pelatihan dan Sertifikasi Islamic Insurance Society Wahyudin Rahman mengatakan, industri asuransi syariah saat ini masih menghadapi masalah permodalan. Menurut Wahyudin, diperlukan agensi pendirian asuransi syariah yang berkapasitas besar untuk mengatasi masalah tersebut. 

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Masih Banyak, KAI Sebut Tiket Arus Balik Sudah Terjual 65 Persen


“Tidak hanya asuransi syariah jiwa, asuransi umum dan reasuransi pun perlu mendapatkan dukungan tersebut,” kata Wahyudin, Kamis (16/6/2022). 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Selain itu, lanjut Wahyudin, diperlukan strategi untuk menguatkan peran asuransi syariah, antara lain dengan menjangkau kalangan milenial dan gen-z. Sebagaimana diketahui, hampir 70 persen penduduk Indonesia merupakan kelompok milenial dan genz. Namun saat ini hanya sekitar 6-7 persen dari mereka yang memiliki asuransi. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Upaya penguatan selanjutnya yaitu mendorong regulasi asuransi syariah wajib. Menurut Wahyudin, regulasi ini masih terbatas untuk keperluan ibadah umrah dan haji.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Wahyudin berharap ke depannya regulasi ini juga bisa diberlakukan untuk asuransi yang terkait dengan bencana dan kecelakaan diri, tenaga kerja dan imigran, hingga pertanian dan perikanan. “Kami juga mendorong kewajiban asuransi bagi UMKM yang telah menyelesaikan proses sertifikasi halal,” kata Wahyudin.

Berita Lainnya:
KDEKS Dinilai Dapat Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Syariah Sumbar


Strategi ini diharapkan dapat membuat peran asuransi syariah semakin signifikan dan kokoh dalam ekosistem ekonomi dan keuangan syariah. Dengan strategi ini, pangsa pasar asuransi syariah ditargetkan dapat meningkat dari saat ini yang hanya 5,3 persen menjadi 20 persen.


Literasi asuransi syariah ditargetkan juga naik dari 3,5 persen menjadi 10 persen. “Apabila strategi-strategi ini berjalan, diharapkan target-target ini bisa terwujud pada 2030 mendatang,” tutup Wahyudin.


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi