Rabu, 22/05/2024 - 06:17 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

BI Catat Kredit Perbankan Melesat 9,03 Persen pada Mei

Suku bunga perbankan terus menurun sejalan dengan tren menurunnya risiko kredit.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA — Bank Indonesia (BI) mencatat kredit perbankan tumbuh melesat sebesar 9,03 persen pada Mei 2022 jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).”Pertumbuhan kredit terjadi di seluruh kelompok bank dan hampir di seluruh sektor ekonomi, terutama pada segmen kredit korporasi dan UMKM, seiring berlanjutnya pemulihan aktivitas korporasi dan rumah tangga,” ujar Gubernur BI Perry Warjiyo dalam Konferensi Pers RDG BI Juni 2022 di Jakarta, Kamis (23/6/2022).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Oleh karena itu, ia meyakini pertumbuhan kredit perbankan pada keseluruhan tahun 2022 akan melewati target yang telah ditetapkan yakni tujuh persen sampai sembilan persen.Dari sisi penawaran, standar penyaluran kredit perbankan ada bulan Mei 2022 tetap longgar, terutama di sektor perdagangan, industri, dan pertanian seiring membaiknya persepsi risiko kredit.

Berita Lainnya:
BI Dorong Jangkauan Manfaat IsDB di Berbagai Negara Anggota


Sementara itu dari sisi permintaan, kata dia, pemulihan kinerja korporasi terus berlanjut, tercermin dari perbaikan penjualan yang selanjutnya meningkatkan permintaan pendanaan perbankan, kemampuan membayar, dan belanja modal korporasi.Pertumbuhan kredit UMKM tercatat meningkat sebesar 16,97 persen (yoy) pada Mei 2022.


“BI terus mendorong perbankan untuk meningkatkan penyaluran kredit kepada sektor prioritas dan inklusif, serta memperkuat sinergi dengan Pemerintah, otoritas lainnya dan dunia usaha untuk mengakselerasi pemulihan intermediasi guna memperkuat momentum pemulihan ekonomi,” tegasnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Sementara itu, Perry menyebutkan dana pihak ketiga (DPK) juga tumbuh sangat tinggi yakni sebesar 9,93 persen (yoy). Rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) perbankan pada April 2022 tercatat tetap tinggi sebesar 24,28 persen dan rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) tetap terjaga, yakni 3 persen (bruto) dan 0,83 persen (neto).

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
HK Realtindo Lakukan Ekspansi Bisnis Jasa Layanan Rest Area


Di sisi lain, ia menyampaikan suku bunga perbankan terus mengalami penurunan sejalan dengan tren menurunnya risiko kredit. Di pasar uang, suku bunga IndONIA pada Mei 2022 stabil sebesar 2,79 persen dibandingkan dengan Mei 2021.


Di pasar dana, suku bunga deposito satu bulan perbankan turun sebesar 75 (basis poin) bps (yoy) menjadi 2,86 persen pada Mei 2022, sedangkan di pasar kredit suku bunga kredit menunjukkan penurunan 52 bps pada periode yang sama di tengah membaiknya persepsi risiko perbankan.”BI memandang peran perbankan dalam penyaluran kredit atau pembiayaan, termasuk melalui penurunan suku bunga kredit, dapat ditingkatkan guna makin mendorong pemulihan ekonomi nasional,” tutur Perry.

ADVERTISEMENTS


sumber : Antara

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi