Jumat, 03/05/2024 - 03:34 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIMIGAS

Jokowi Ajak Negara G7 Investasi di Sektor Energi Bersih Hingga Mobil Listrik

ADVERTISEMENTS

Jokowi menyampaikan, risiko perubahan iklim sangatlah nyata bagi negara berkembang.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengikuti serangkaian acara di KTT G7 yang diselenggarakan di Elmau, Jerman pada Senin (27/6). Dalam pertemuan pertama yakni terkait isu energi dan perubahan iklim, Presiden mengajak negara G7 untuk ikut berinvestasi di sektor energi bersih di Indonesia, termasuk pengembangan ekosistem mobil listrik dan baterai lithium.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Bapak Presiden mengajak negara G7 untuk berkontribusi dalam memanfaatkan peluang ini, terutama peluang investasi di sektor energi bersih di Indonesia, termasuk pengembangan ekosistem mobil listrik dan baterai lithium,” kata Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi dalam keterangan pers yang disiarkan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (28/6/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Biden Larang Mobil Listrik Buatan China Masuk Amerika
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Kepada para pemimpin negara G7, Jokowi menyampaikan, risiko perubahan iklim sangatlah nyata bagi negara berkembang, termasuk Indonesia. Karena itu, Indonesia memiliki komitmen tegas dan upaya jelas untuk mengatasi perubahan iklim dan juga melakukan transisi energi.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Jokowi mengatakan, Indonesia memiliki potensi sebagai kontributor energi bersih yang sangat besar, baik di perut bumi, di darat, maupun di laut. Selain itu, Indonesia pun membutuhkan investasi besar dan teknologi rendah karbon guna mendukung transisi menuju energi bersih yang cepat dan efektif.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Lima Hal Penting Sebelum Membeli Kendaraan Listrik


“Dalam kaitan inilah investasi yang diperlukan oleh Indonesia adalah antara 25 sampai 30 miliar dolar AS untuk transisi energi 8 tahun ke depan,” jelas Retno.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Transisi energi ini, lanjut Menlu, juga dapat dioptimalkan sebagai motor pertumbuhan ekonomi dan membuka peluang bisnis, serta lapangan kerja baru.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi