Minggu, 05/05/2024 - 16:03 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

AS Tuduh Lima Perusahaan China Dukung Militer Rusia

ADVERTISEMENTS

Perusahaan China itu masuk daftar dilarang berdagang dengan AS.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 WASHINGTON — Pemerintah Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menambah lima perusahaan China ke daftar hitam karena mendukung industri militer dan pertahanan Rusia. Washington menegaskan sikapnya dalam memberikan sanksi pada Moskow atas invasi ke Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Departemen Perdagangan AS mengatakan perusahaan-perusahaan yang masuk daftar dilarang berdagang dengan AS itu merupakan pemasok barang-barang ke “entitas Rusia yang mengkhawatirkan” sebelum invasi 24 Februari.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh
Berita Lainnya:
Kementan Lepas Ekspor Produk Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa


Departemen menambahkan perusahan-perusahaan itu ” melanjutkan kontrak memasok entitas Rusia yang terdaftar dan pihak yang mendapat sanksi”.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Berdasarkan dari catatan Federal Register, Departemen Perdagangan AS juga menambah 31 entitas ke dalam daftar hitam itu. Entitas-entitas tersebut berasal dari Rusia, Uni Emirat Arab, Lithuania, Pakistan, Singapura, Inggris, Uzbekistan dan Vietnam. Dari 36 perusahaan yang masuk daftar hitam itu 25 diantaranya beroperasi di China.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


“Langkah hari ini mengirimkan pesan kuat pada entitas dan individual di seluruh dunia bila mereka ingin mendukung Rusia, Amerika Serikat juga akan memotong mereka,” kata Wakil Menteri Perdagangan AS bidang Industri dan Keamanan Alan Estevez dalam pernyataannya, Selasa (28/6/2022).

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Rusia: Sanksi-sanksi AS Hanya Dalih untuk Tahan Perekonomian Cina


Kedutaan Besar Cina di Washington tidak menanggapi tuduhan terhadap perusahaan-perusahaan itu. Tapi mengatakan Beijing tidak memberikan bantuan militer pada Rusia atau Ukraina.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Mereka mengatakan akan mengambil “langkah yang diperlukan” untuk melindungi hak perusahaan-perusahaan China. Kedutaan menegaskan sanksi-sanksi melanggar hukum internasional.


 


sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi