Sabtu, 18/05/2024 - 15:03 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Bangun Kemandirian Pangan, Jokowi Ingin Masyarakat Manfaatkan Lahan Kosong

Jokowi meminta masyarakat memanfaatkan lahan sekecil apapun demi kemandirian pangan

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya membangun kemandirian pangan, mengingat adanya ancaman krisis pangan global saat ini. Karena itu, ia pun mengajak seluruh kepala daerah dan juga masyarakat agar memanfaatkan lahan sekecil apapun untuk menanam sehingga produksi kebutuhan pangan terus terjaga.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Saya mengajak kepada seluruh bupati utamanya wali kota untuk memanfaatkan lahan-lahan yang sekecil apapun untuk menanam, untuk berproduksi kebutuhan pangan sehari-hari. Penting. Jangan sampai ada lahan kosong,” kata Jokowi dalam acara puncak peringatan Hari Keluarga Nasional ke-29 tahun 2022 di Medan, Kamis (7/7/2022).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Jokowi menyampaikan, harga komoditas pangan di seluruh dunia saat ini sedang mengalami kenaikan. Bahkan di beberapa negara kenaikan harga pangan telah mencapai 30-50 persen.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Trenggono: Program Ekonomi Biru Mampu Hadirkan Data Geospasial

Sementara di Indonesia, menurutnya harga pangan masih terjaga. Ia mencontohkan, harga kebutuhan pokok seperti beras hingga saat ini masih belum mengalami kenaikan karena produksinya terus terjaga.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Alhamdulillah rakyat kita utamanya petani masih berproduksi beras dan sampai saat ini harganya belum naik, moga-moga tidak naik. Karena stoknya selalu ada dan sudah 3 tahun kita tidak impor beras lagi,” ujar Jokowi.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Namun ia mengingatkan ada beberapa komoditas pangan yang telah mengalami kenaikan harga karena terdampak situasi global, seperti gandum. Jokowi mengatakan, impor gandum Indonesia sangatlah besar yang mencapai hingga 11 juta ton.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Kenaikan harga gandum dunia akibat perang di Ukraina inipun berpengaruh terhadap kenaikan beberapa produksi pangan seperti roti dan mi. Akibatnya, beberapa negara seperti di Afrika dan juga Asia mulai mengalami kekurangan pangan akut dan juga kelaparan.

ADVERTISEMENTS

“Kenapa perang di Ukraina mempengaruhi harga gandum? Karena produksi gandum itu 30 persen 40 persen di negara itu, Rusia Ukraina Belarusia semua ada di situ,” kata dia.

ADVERTISEMENTS

Untuk mengantisipasi ancaman krisis pangan tersebut, Jokowi meminta agar produksi pangan di Indonesia terus terjaga. Sehingga kebutuhan pangan di dalam negeri dapat terus terpenuhi dan tak mengalami kenaikan harga.

Berita Lainnya:
Akibat Erupsi Gunung Ruang, Maskapai Grup Lion Air di Bandara Ternate Belum Beroperasi

“Secara khusus saya mengajak seluruh keluarga di Indonesia terutama di daerah-daerah pedesaan untuk sekali lagi memanfaatkan lahannya untuk bercocok tanam dan beternak. Jangan sampai ada lahan kosong. Gunakan untuk memproduksi kebutuhan pangan sehari-hari dan meningkatkan asupan gizi anak-anak kita,” kata Jokowi.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi