Rabu, 22/05/2024 - 09:39 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNETTEKNOLOGI

Twitter Minta Karyawannya tak Berkicau Soal Elon Musk

Elon Musk menyatakan batal membeli Twitter

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

WASHINGTON — Twitter meminta karyawan tidak berkicau soal Elon Musk yang batal membeli perusahaan tersebut, keputusan mengejutkan sang miliuner sejak pekan lalu. Anjuran ini dikeluarkan penasihat umum Sean Edgett kepada para staf, dikutip dari The Verge, Senin (11/7/2022).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Alasannya, saat ini langkah hukum soal pembatalan pembelian masih berlangsung. “Mengingat saat ini langkah hukum masih berlangsung, kalian sebaiknya menahan diri mencuit, Slack, atau membagikan komentar apa pun soal kesepakatan merger,” kata Edgett dalam memo kepada karyawan.

Berita Lainnya:
Infinix Luncurkan Ponsel Gaming GT 20 Pro 5G pada 21 Mei 2024


Elon Musk pekan lalu tiba-tiba menyatakan ingin membatalkan pembelian Twitter karena perusahaan media sosial tersebut “gagal atau menolak” memberikan informasi soal jumlah akun palsu di platform. Ketua dewan Twitter melalui akun resminya menyatakan akan menempuh langkah hukum untuk peristiwa ini. Tidak lama setelah pengumuman pembatalan, karyawan Twitter beramai-ramai mengungkapkan ekspresi mereka di mikroblog tersebut.

Berita Lainnya:
Luhut Pastikan Elon Musk Ikut Resmikan Layanan Starlink di Bali


Amir Shevat, yang bekerja di divisi pengembangan produk Twiter, mencuit “akhir musim pertama – menggantung sekali…”. Karyawan Twitter lainnya mengibaratkan rencana bisnis ini seperti sirkus. Lainnya berpendapat bahwa Musk tidak bisa berkata “nggak” lalu pergi begitu saja.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


sumber : Antara

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi