Kamis, 02/05/2024 - 02:29 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Trudeau: Kembalikan Turbin Nord Stream 1 Keputusan yang Sulit

ADVERTISEMENTS

Terlambatnya turbin dikembalikan jadi alasan berkurangnya gas dari Rusia ke Jerman

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

OTTAWA — Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan mengembalikan turbin untuk pipa gas Nord Stream 1 yang sedang diperbaiki merupakan keputusan yang “sangat sulit”. Keputusan itu menjadi pengecualian sanksi-sanksi pada Rusia atas invasi ke Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Pada Rabu (13/7/2022) Trudeau mengatakan sanksi-sanksi itu “bertujuan agar (Presiden Rusia Vladimir) Putin dan bawahannya dan tidak dirancang untuk merugikan sekutu-sekutu dan populasi mereka.” Ia menambahkan Ottawa akan terus memberikan dukungan “tegas” pada Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Ribuan Etnis Rohingya Mengungsi di Perbatasan Myanmar-Bangladesh
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Kelompok yang mewakili diaspora Ukraina di Kanada mengatakan akan mengajukan peninjauan yudisial keputusan pemerintah Kanada mengembalikan turbin itu ke Jerman. Pekan lalu Pemerintah Kanada mengatakan mengeluarkan “izin terbatas dan dapat dibatalkan” untuk membebaskan turbin dari sanksi pada Rusia sebab Eropa sedang mencari aliran energi sampai dapat mengakhiri ketergantungannya pada gas Rusia.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Rusia Siap Buat Perjanjian Damai dengan Ukraina, tapi Ada Syaratnya


Menteri Luar Negeri dan Energi Ukraina mengatakan langkah itu sesuai dengan keinginan Rusia dan meminta agar Kanada membatalkan keputusannya. Bulan lalu Rusia mengatakan terlambatnya turbin itu dikembalikan merupakan alasan berkurangnya kapasitas gas dari Rusia ke Jerman yang dikirimkan melalui Nord Stream 1 sebanyak 40 persen. Perusahaan Jerman Siemens Energy sedang memperbaiki turbin tersebut di Kanada.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi