Sabtu, 18/05/2024 - 00:07 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Joshua Schulte Divonis Bersalah Usai Bocorkan Rahasia CIA

Schulte mengungkapkan sejumlah taktik CIA untuk meretas ponsel.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA — Seorang mantan insinyur dari Central Intelligence Agency(CIA) terbukti bersalah dan dihukum oleh Pengadilan New York, Amerika Serikat. Pelaku dinilai bersalah dalam sembilan tuntutan terkait dengan kebocoran data tunggal terbesar dalam sejarah CIA.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Insiden itu dikenal juga sebagai “Vault 7” yang pada 2017 dibagikan oleh situs web WikiLeaks yang dikenal kerap mengungkapkan dokumen- dokumen rahasia negara ataupun perusahaan global.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS


Seperti disiarkan The Vergepada Rabu (13/7), mantan insinyur itu bernama Joshua Schulte dan terbukti telah mengungkapkan sejumlah taktik CIA untuk meretas ponsel, komputer, bahkan TV Pintar pribadi dari target operasinya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah


“Schulte telah dihukum karena salah satu tindakan spionase paling berani dan merusak dalam sejarah Amerika,” kata Jaksa AS untuk Distrik Selatan New York Damian Williams membahas kasus itu.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik Jarak Pendek ke Laut Timur


Joshua Schulte mulai menjalani masalah hukum pada 2018 atas kasus dugaan pornografi anak namun ternyata kasus hukum yang dihadapinya tak berhenti sampai di situ dan berlanjut hingga tuntutan terkait “Vault 7”.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Sebelumnya di CIA, Joshua Schulte memang bertanggung jawab untuk membangun alat peretasan untuk mengambil data ataupun informasi penting dari perangkatan elektronik para target operasi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Dalam pengembangan kasus, pihak berwajib menemukan Joshua juga menyimpan beberapa informasi rahasia untuk kepentingannya sendiri seperti kata sandi untuk mengakses penyimpanan terenkripsi milik CIA.

ADVERTISEMENTS


Tuntutan kasusnya pun bertambah setelah kecurigaan pembocoran informasi dan alat ke WikiLeaks diajukan.Adapun tuntutan yang diajukan secara garis besar terkait dengan pengumpulan, pencurian, serta pembocoran informasi rahasia milik agensi intelejen AS itu.

ADVERTISEMENTS


Motif Joshua Schulte melakukan pembocoran informasi dan juga perangkat peretas kepada WikiLeaks diungkap oleh jaksa. Joshua dinilai merasa tidak dihargai di tempatnya bekerja.

Berita Lainnya:
Masih Panas, China Harap Semua Pihak Redakan Situasi di Timur Tengah


Pembocoran informasi itu pun akhirnya dilakukan sebagai caranya balas dendam kepada CIA. Joshua pun melakukan pembelaan terhadap dirinya, namun nampaknya argumen bahwa ia dijadikan sebagai kambing hitam atas kegagalan menyembunyikan alat peretasan target operasi CIA ditolak mentah- mentah oleh pengadilan.Hukuman untuknya pun belum ditetapkan karena masih menunggu hasil


sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi