‘Tingkatkan input kualitas mahasiswa S1, S2, dan S3 di Fikom ini’.
BANDUNG — Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan yang diberikan kepada mahasiswa dan untuk menyesuaikan diri dengan kebutuhan organisasi, Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Islam Bandung (Unisba) menyelenggarakan rapat kerja (raker) dan lokakarya kurikulum Fikom Unisba periode 2022-2026. Kegiatan yang diikuti oleh seluruh dosen Fikom Unisba ini diselenggarakan selama dua hari, yaitu 18-19 Juli 2022 di Bandung.
Dalam sambutannya, Dekan Fikom Unisba, Prof. Dr. Atie Rachmiatie, MSi, mengatakan bahwa di tengah kondisi pandemi yang masih berlangsung, kegiatan raker dan lokakarya Fikom Unisba ini harus dilaksanakan karena kebutuhan yang mendesak. “Akreditasi unggul yang kita terima, baru-baru ini, membuat kita harus menunjukkan bahwa kita memang layak mendapat akreditasi ini,” ujarnya dalam sambutan pembukaan kegiatan, dalam siaran pers yang diterima Republika, Senin (18/7). Ditambahkan bahwa peleburan bidang kajian S1 menjadi program studi (prodi), digabungkannya prodi S2 ke fakultas serta didirikannya prodi S3 Komunikasi memerlukan upaya yang cukup tinggi dan harus ditindaklanjuti segera sehingga raker dan lokakarya ini menjadi penting untuk segera dilaksanakan.
Hadir untuk membuka acara Raker dan Lokakarya Kurikulum Fikom Unisba adalah Wakil Rektor 1 Unisba, Prof. Ir. A. Harits Nu’man, MT, PhD, IPM. Selain itu hadir pula ketua Badan Penjamin Mutu (BPM) Unisba, Dr Yeti Sumiyati SH, MH yang memberikan materi pembekalan mengenai kurikulum. “Salah satu pesan yang perlu disampaikan di sini adalah, tingkatkan input kualitas mahasiswa S1, S2, dan S3 di Fikom ini, “ ujar Warek I saat memberikan sambutannya. Ia menambahkan, kata unggul yang dilekatkan pada Fikom Unisba harus tercermin dalam semua proses yang diiringi dengan kualitas dosen yang juga mencerminkan kategori unggul.
Dalam kegiatan raker dan lokakarya ini para dosen dibagi menjadi tiga divisi kerja yang selama dua hari akan membahas tema-tema krusial yang dibutuhkan oleh Fikom Unisba. Ketiga divisi tersebut adalah Divisi Kurikulum, Divisi Renstra dan Divisi Program. Pada hari kedua acara, dilakukan sidang pleno untuk membahas ketiga materi tersebut bersama-sama dan kemudian disahkan.
Sumber: Republika
