Senin, 06/05/2024 - 02:49 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Putin: Rusia tak akan Menyerah Atasi Sanksi Teknologi Barat

ADVERTISEMENTS

Banyak perusahaan teknologi terkemuka menangguhkan operasi atau meninggalkan Rusia.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

MOSKOW — Presiden Rusia Vladimir Putin dengan tegas Rusia tidak akan menyerah pada perkembangan teknologi. Moskow dinilai tidak akan kembali ke dekade lalu seperti yang diprediksi oleh para simpatisan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Memimpin pertemuan Dewan Pengembangan Strategis dan Proyek Nasional melalui tautan video pada Senin (18/7/2022), Putin mengatakan, Barat telah menerapkan sanksi untuk menghentikan Rusia dari produk teknologi tinggi untuk menahan perkembangan negara. Namun, dia berjanji untuk mengalahkan masalah teknologi tinggi kolosal yang disebabkan oleh sanksi Barat.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Ini adalah tantangan besar bagi negara kita. Menyadari banyaknya kesulitan yang kami hadapi, kami akan mencari solusi baru dengan cara yang energik dan kompeten,” kata Putin.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
PBB Umumkan Seruan Global Bantuan untuk Gaza

Putin menggarisbawahi bahwa Rusia saat ini menghadapi penutupan akses yang hampir lengkap ke produk teknologi tinggi asing. Dia mencatat bahwa pembatasan dilakukan dengan sengaja.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Menurut Putin, teknologi tersebut adalah dasar bagi perkembangan progresif negara mana pun di dunia modern. “Di sinilah tepatnya mereka mencoba membuat hambatan bagi kami untuk menahan perkembangan Rusia,” katanya dikutip dari Anadolu Agency.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Mengatasi masalah itu, Putin mengklaim, Rusia juga akan menggunakan teknologi dan produk berdaulat dari perusahaan domestik yang inovatif. Banyak perusahaan Rusia yang tumbuh cepat seperti pengecer daring Ozon atau perusahaan teknologi Yandex telah terputus dari pembiayaan Barat karena sanksi.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Hamas-Intelijen Mesir Bahas Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Putin mengatakan, Rusia harus segera menciptakan alternatif sehingga perusahaan semacam itu dapat menarik pembiayaan yang diperlukan di dalam negeri dan melanjutkan pengembangannya. “Saya sangat menantikan proposal terperinci dari kementerian keuangan dan Bank Rusia,” katanya dikutip dari timesof israel.

Banyak perusahaan teknologi terkemuka, termasuk Apple, Microsoft, dan Intel, menangguhkan operasi atau meninggalkan Rusia. Tindakan ini terjadi akibat keputusan Putin mengirim pasukan ke Ukraina pada 24 Februari.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi