Sabtu, 04/05/2024 - 17:16 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Vladimir Putin Bertemu Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei

ADVERTISEMENTS

Putin mengunjungi Iran untuk melakukan pertemuan trilateral dengan Turki.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 TEHERAN — Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan pertemuan dengan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei di Teheran, Selasa (19/7/2022). Sebelumnya Putin sudah terlebih dulu bertemu Presiden Iran Ebrahim Raisi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Ajudan Vladimir Putin, Yury Ushakov, mengungkapkan, pertemuan Putin dengan Ali Khamenei sangat penting. “Ini akan menjadi pertemuan kelima antara presiden (Putin) dan pemimpin tertinggi (Iran),” kata Ushakov menjelang keberangkatan Putin ke Teheran, dilaporkan laman kantor berita Rusia, TASS.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Menurut Ushakov, Putin dan Khamenei telah membangun hubungan dekat. “Percakapan antara presiden (Putin) dan pemimpin spiritual (Iran), sebagai aturan berbasis konsep, mereka benar-benar bebas bertukar pandangan dengan cakupan luas dari semua masalah utama dan analisis situasi umum di dunia. Posisi kita dekat atau sama dalam sebagian besar masalah,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Pengeluaran Militer Global Catat Rekor Tertinggi pada 2023, Negara Ini Juaranya


Putin mengunjungi Iran untuk melakukan pertemuan trilateral dengan Ebrahim Raisi dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Di sela-sela kegiatan tersebut, masing-masing dari mereka akan turut menggelar pembicaraan bilateral.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Dalam pertemuan trilateral, Putin, Raisi, dan Erdogan akan membahas sejumlah isu, termasuk terkait Suriah dan konflik Ukraina. Saat melakukan diskusi bilateral dengan Erdogan, Putin disebut akan membahas tentang pembentukan koridor ekspor gandum via Laut Hitam. Isu itu sudah sempat dibahas Putin dan Erdogan dalam percakapan telepon pada 11 Juli lalu.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Barat menyalahkan Rusia atas krisis pangan global saat ini, terutama terkait menyusutnya pasokan gandum. Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Josep Borrell, sempat menyatakan, Moskow bisa dianggap melakukan kejahatan perang karena memblokade ekspor gandum dari Ukraina.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
PM Lee Hsien Loong Puji Kepemimpinan Jokowi di Indonesia dan Kawasan


“Orang tidak dapat membayangkan bahwa jutaan ton gandum tetap diblokir di Ukraina, sementara di seluruh dunia orang-orang menderita kelaparan. Ini adalah kejahatan perang yang nyata,” kata Borrell dalam pertemuan para menteri luar negeri Uni Eropa di Brussels, Belgia, 20 Juni lalu.


Sementara itu, Vladimir Putin telah menyampaikan, negaranya siap mendukung kelancaran ekspor gandum dari pelabuhan Ukraina yang kini berada di bawah kendali pasukan Rusia. Menurut Putin, saat ini negara-negara Barat berusaha menutupi kesalahan kebijakan mereka sendiri dengan menyalahkan Rusia atas masalah di pasar pangan global. Dia menilai, masalah tersebut akan memburuk karena sanksi Inggris dan Amerika Serikat terhadap pupuk Rusia. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi