Selasa, 21/05/2024 - 06:41 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIGLOBAL

Zelensky: Ukraina Siap Ekspor Gandum Senilai Rp 150,14 Triliun

Rusia dan Ukraina telah bersepakat untuk membuka kembali ekspor gandum.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 KYIV — Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa negaranya memiliki gandum senilai 10 miliar dolar AS atau sekitar Rp 150,14 triliun (kurs Rp 15.014 per dolar AS) yang siap untuk dijual.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Rusia dan Ukraina telah bersepakat untuk membuka kembali ekspor yang sebelumnya diblokir selama perang. Artinya, Ukraina kembali memiliki kesempatan untuk menjual hasil panen mereka.


“Ini adalah demonstrasi lain bahwa Ukraina dapat menahan perang,” kata  Zelensky dalam pidato larut malam seperti dilansir dari Reuters, Sabtu (23/7/2022).

Berita Lainnya:
Tak Hanya yang Lewat Laut Merah, Semua Kapal Menuju Israel Jadi Target Houthi


Rusia dan Ukraina menandatangani kesepakatan penting itu pada Jumat (22/7/2022). Kesepakatan itu termasuk membuka kembali pelabuhan Laut Hitam Ukraina untuk ekspor biji-bijian.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Kesepakatan baru itu juga meningkatkan harapan bahwa krisis pangan internasional yang diperparah oleh invasi Rusia dapat diredakan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


“Sekitar 20 juta ton hasil panen gandum tahun lalu akan diekspor. Juga akan ada peluang untuk menjual hasil panen tahun ini. Saat ini kami memiliki biji-bijian senilai sekitar 10 miliar dolar AS,” kata Zelensky.

Berita Lainnya:
Perdagangan RI-UEA Semakin Meningkat Dalam Tiga Tahun Terakhir


Kesepakatan itu ditengahi oleh PBB dan Turki . Kesepakatan itu dilakukan untuk mencegah bencana pangan global yang dapat menyebabkan kekacauan di banyak negara.

ADVERTISEMENTS


“Mungkin ada beberapa provokasi dari pihak Rusia, upaya untuk mendiskreditkan upaya Ukraina dan internasional, tapi kami percaya pada PBB,” kata Zelensky.

ADVERTISEMENTS


sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi