Sabtu, 27/04/2024 - 00:20 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Tembakan Rusia di Dnipropetrovsk Tewaskan 21 Orang

ADVERTISEMENTS

Baku tembak antara pasukan Rusia dan Ukraina makin intensif.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 KIEV — Gubernur Dnipropetrovsk Valentyn Reznychenko mengatakan tembakan Rusia menewaskan 21 orang di wilayahnya. Di aplikasi kirim pesan Telegram ia mengatakan sebanyak 11 orang tewas di distrik Nikopol dan 10 orang di Kota Marganets, Selasa (9/8/2022).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Sebelumnya dilaporkan baku tembak antara pasukan Ukraina dan Rusia di garis depan pertempuran semakin intensif. Baku tembak dilaporkan terjadi di kota-kota sebelah timur Kota Donetsk.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Ratusan Penumpang Terjebak dalam Insiden Kereta Gantung di Turki


Pemerintah Ukraina mengatakan pasukan Rusia menggelar gelombangan serangan ke daerah itu karena mereka ingin merebut wilayah Donbas.

ADVERTISEMENTS


“Situasinya di wilayah ini menegangkan, tembakan terus-menerus di sepanjang garis pertempuran, musuh juga menggunakan serangan udara,” kata Gubernur Donetsk Pavlo Kyrylenko di stasiun televisi Ukraina, Senin (8/8/2022) kemarin.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
NATO Bantah Rencana Kehadiran Serdadu Tempur Sekutu di Ukraina


“Musuh tidak berhasil, wilayah Donetsk masih bertahan,” katanya. Dalam video yang diunggah di Youtube, penasihat presiden Ukraina Oleksiy Arestovych mengatakan di sekitar Kharkiv pasukan Ukraina merebut Dovhenke dari pasukan Rusia dan bergerak maju menuju Izium.


“Situasinya sangat menarik. Pasukan Ukraina bergerak dengan sukses, upaya Rusia untuk merebut kembali tidak berhasil, Ukraina mungkin akhirnya mengepung mereka,” katanya.


sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi