Sabtu, 04/05/2024 - 00:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Junta Myanmar akan Impor BBM dari Rusia 

ADVERTISEMENTS

Harga bensin di Myanmar telah melonjak sekitar 350 persen sejak kudeta.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 NAY PYI TAW – Pemerintahan junta Myanmar akan mengimpor bahan bakar minyak (BBM) dari Rusia. Mereka hendak meredakan kekhawatiran tentang krisis pasokan dan kenaikan harga di dalam negeri.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Kami telah menerima izin untuk mengimpor bensin dari Rusia,” kata juru bicara militer Myanmar Zaw Min Tun dalam sebuah konferensi pers, Rabu (17/8). Dia menyebut BBM dari Rusia diminati karena kualitas dan harganya yang terjangkau.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Menurut laporan media-media Myanmar, BBM impor akan mulai tiba pada September mendatang. Zaw Min Tun mengungkapkan, pembelian gas dan BBM menjadi salah satu topik yang dibahas pemimpin junta Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing saat mengunjungi Rusia bulan lalu. Militer Myanmar telah membentuk Komite Pembelian Minyak Rusia untuk mengawasi proses impor.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
ASEAN Desak Penghentian Kekerasan Terkait Konflik di Myanmar  


Menurut Zaw Min Tun, selain mengimpor, Myanmar pun mempertimbangkan kegiatan eksplorasi minyak gabungan bersama Rusia dan Cina di wilayah Myanmar. Dia tak menjelaskan lebih detail terkait teknis dari eksplorasi tersebut.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Saat ini Rusia dan junta Myanmar sama-sama menghadapi sanksi Barat. Rusia disanksi karena keputusannya menyerang Ukraina. Sementara junta Myanmar dijatuhkan sanksi karena melakukan kudeta terhadap pemerintahan sipil yang dipimpin Aung San Suu Kyi dan memberangus aksi unjuk rasa pro-demokrasi di negara tersebut.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Rusia tengah mencari pelanggan baru untuk mengekspor komoditas energinya. Karena tujuan ekspor terbesarnya, yakni Eropa, akan memberlakukan embargo terhadap minyak Rusia secara bertahap akhir tahun ini.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Ratusan Penumpang Terjebak dalam Insiden Kereta Gantung di Turki


Sementara Myanmar, selain dibekap gejolak politik dan kerusuhan sipil, telah terpukul akibat melambungnya harga BBM serta pemadaman listrik. Hal itu mendorong kepemimpinan junta membuka opsi impor BBM yang akan turut digunakan untuk pembangkit listrik.


Harga bensin di Myanmar telah melonjak sekitar 350 persen sejak militer Myanmar melakukan kudeta pada Februari tahun lalu. Harga BBM naik dari 2.300 menjadi 2.700 kyat per liter. Menurut laporan media, selama sepekan terakhir, SPBU di sejumlah negara bagian di Myanmar telah ditutup akibat kekurangan pasokan.


sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi