Rabu, 29/05/2024 - 11:15 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Kementan Harap Petani Simpan Sebagian Panen Bawang untuk Benih Sendiri

Kementan dorong para petani memiliki stok benih bawang merah sendiri untuk masa tanam

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

BANTUL – Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) mengharapkan petani bawang merah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menyimpan sebagian hasil panenan untuk diproduksi menjadi benih yang bisa ditanam sendiri pada musim tanam berikutnya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh


“Salah satu permasalahan benih yang bisa kita berikan solusi adalah di mana setiap panen diharapkan petani itu bisa menyisihkan 20 sampai 30 persen hasil panennya,” kata Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Ditjen Hortikultura Kementan, Tommy Nugraha di Bantul, Sabtu (3/9/2022).

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak


Menurut dia, langkah tersebut perlu diupayakan agar para petani memiliki stok benih bawang merah sendiri. Hal itu mengingat Bantul bisa membuktikan sebagai salah satu lokasi terbaik dalam pengembangan bawang merah di Tanah Air.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan
Berita Lainnya:
Mentan Optimistis Pompanisasi Bisa Hasilkan Rp 150 Triliun Bagi Jabar


Selain itu, kata Tommy, dengan menghasilkan benih sendiri maka petani tidak perlu khawatir ketika memasuki musim tanam hortikultura itu harga benih bawang merah mahal di pasaran. “Jadi tidak dijual semua, tetapi disisakan sekitar 20 persen untuk benih musim tanam berikutnya. Karena ketika banyak petani membutuhkan, otomatis harga makin meningkat. Apabila sudah menyimpan tentu petani tidak usah khawatir karena punya simpanan untuk sendiri,” ujarnya.


Dia juga berharap pemerintah daerah bisa mengupayakan penyediaan gudang bawang merah yang memadai serta teknologi yang tepat dalam memproduksi benih berkualitas. “Tergantung bagaimana cara kita menyimpannya. Kalau kita bisa menyimpan dengan baik, tahu tata caranya, apa yang kita harapkan akan berhasil, panen yang kita simpan tentu hasilnya maksimal. Jadi teknologi sama kesediaan gudang yang tepat,” jelas Tommy.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Ekonom: Ada Potensi Risiko Bagi Industri dari Permendag Baru


Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bantul Joko Waluyo mengatakan Bantul yang merupakan salah satu sentra bawang merah di DIY dengan luas panen hampir 1.000 hektare per tahun diakui memiliki kendala yang dihadapi petani, yaitu harga benih mahal saat akan tanam. “Bibit mahal karena biasanya petani panen terus dijual dan beli benih dari luar. Memang kemarin sempat Rp 110 ribu sampai Rp 120 ribu per kilo, kita ke depan perlu ada pembenihan dulu biar benih bisa dicukupi oleh kita sendiri,” katanya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi