Rabu, 08/05/2024 - 04:04 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Kementan Harap Petani Simpan Sebagian Panen Bawang untuk Benih Sendiri

ADVERTISEMENTS

Kementan dorong para petani memiliki stok benih bawang merah sendiri untuk masa tanam

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

BANTUL – Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) mengharapkan petani bawang merah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menyimpan sebagian hasil panenan untuk diproduksi menjadi benih yang bisa ditanam sendiri pada musim tanam berikutnya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Salah satu permasalahan benih yang bisa kita berikan solusi adalah di mana setiap panen diharapkan petani itu bisa menyisihkan 20 sampai 30 persen hasil panennya,” kata Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Ditjen Hortikultura Kementan, Tommy Nugraha di Bantul, Sabtu (3/9/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Menurut dia, langkah tersebut perlu diupayakan agar para petani memiliki stok benih bawang merah sendiri. Hal itu mengingat Bantul bisa membuktikan sebagai salah satu lokasi terbaik dalam pengembangan bawang merah di Tanah Air.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Puncak Mudik, Airnav Layani Ribuan Penerbangan Sehari di Bandara Soekarno-Hatta


Selain itu, kata Tommy, dengan menghasilkan benih sendiri maka petani tidak perlu khawatir ketika memasuki musim tanam hortikultura itu harga benih bawang merah mahal di pasaran. “Jadi tidak dijual semua, tetapi disisakan sekitar 20 persen untuk benih musim tanam berikutnya. Karena ketika banyak petani membutuhkan, otomatis harga makin meningkat. Apabila sudah menyimpan tentu petani tidak usah khawatir karena punya simpanan untuk sendiri,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Dia juga berharap pemerintah daerah bisa mengupayakan penyediaan gudang bawang merah yang memadai serta teknologi yang tepat dalam memproduksi benih berkualitas. “Tergantung bagaimana cara kita menyimpannya. Kalau kita bisa menyimpan dengan baik, tahu tata caranya, apa yang kita harapkan akan berhasil, panen yang kita simpan tentu hasilnya maksimal. Jadi teknologi sama kesediaan gudang yang tepat,” jelas Tommy.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Erick Thohir: BUMN Harus Agresif Cari Peluang di Tengah Isu Geopolitik


Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bantul Joko Waluyo mengatakan Bantul yang merupakan salah satu sentra bawang merah di DIY dengan luas panen hampir 1.000 hektare per tahun diakui memiliki kendala yang dihadapi petani, yaitu harga benih mahal saat akan tanam. “Bibit mahal karena biasanya petani panen terus dijual dan beli benih dari luar. Memang kemarin sempat Rp 110 ribu sampai Rp 120 ribu per kilo, kita ke depan perlu ada pembenihan dulu biar benih bisa dicukupi oleh kita sendiri,” katanya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi