Selasa, 21/05/2024 - 19:17 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

IN-DEPTH

Peluang Mengembangkan Agribisnis Pisang Bagi Petani Milenial

Kolaborasi antarmilenial dibutuhkan untuk mengembangkan agribisnis pisang.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Oleh Ahmad Suryanto, Widyaiswara di Balai Pelatihan Pertanian Lampung

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Pisang merupakan komoditas yang cukup familiar dan banyak dikonsumsi sehari-hari masyarakat Indonesia. Bahkan Wakil Presiden RI, K.H Ma’ruf Amin, pada kesempatan panen pisang cavendish dalam rangka program pengembangan hortikultura berorientasi ekspor di Ponorogo, Rabu, 30 Maret 2022, menyebut pisang sebagai buah yang paling banyak dikonsumsi di Indonesia (


Dari data Produksi Buah-Buahan Indonesia yang setiap tahun dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), pisang selalu menempati nomor wahid sebagai buah yang paling besar jumlah produksinya. Pada tahun 2021 misalnya produksi pisang Indonesia mencapai 8,74 ton, dan ini tonasenya jauh melampaui buah-buah lain yang diproduksi di tanah air.

Dari jumlah tersebut yang dikonsumsi rumah tangga adalah mencapai 2,39 juta ton. Dengan perhitungan kasar berdasarkan patokan jumlah penduduk hasil sensus 2020, penulis memperkirakan konsumsi pisang kita saat ini dikisaran angka 8,5 kg per kapita per tahun.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Jika mengacu pada data di atas, maka bisa disimpulkan bahwa konsumsi pisang kita relatif masih rendah.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Jika diasumsikan 1 buah pisang yang kita konsumsi berbobot 80-100 gram maka per 5 hari Indonesia baru makan 1 buah pisang. Ini juga selaras dengan data sesuai yang dikeluarkan oleh BPS bahwa konsumsi pisang masyarakat pedesaan tercatat  119 gram per kapita per minggu dan di perkotaan sebanyak 104 gram per kapita per minggu.

Data-data di atas selaras dengan kenyataan sehari-hari di lapangan, yaitu bahwa konsumsi pisang di tengah-tengah masyarakat kita memang belum membudaya secara luas. Ini diametral dengan potensi manfaat dan kebaikan yang sedemikian besar di dalam buah pisang. Selain itu pisang merupakan buah yang bisa tersedia secara melimpah dengan harga murah.

ADVERTISEMENTS

Berdasarkan paparan di atas, penulis berkeyakinan bahwa peluang untuk meningkatkan kapasitas pasar atau konsumsi masyarakat terhadap pisang masih terbuka lebar.Dalam konteks inilah, para petani milenial seharusnya bisa memanfaatkan peluang dengan sebaik-baiknya.

ADVERTISEMENTS

Tulisan ini ingin memberikan gambaran mengenai bagaimana langkah-langkah strategis sekaligus taktis agar peluang agribisnis pisang bisa diraih oleh para petani milenial.

Re-branding Pisang

Patut diduga, salah satu sebab masyarakat kita masih belum maksimal dalam mengkonsumsi pisang dalam kehidupan sehari-hari adalah karena belum banyak yang memahami bahwa mengkonsumsi pisang itu sangat penting untuk kesehatan dan kebugaran guna menunjang aktivitas sehari-hari.

Untuk memotret perspektif konsumen terhadap pisang memang diperlukan survei dan kajian yang lebih mendalam. Namun, penulis berkeyakinan bahwa asumsi ketidakpahaman inilah salah satu penyebab minat masyarakat untuk mengkonsumsi pisang rendah.

Disinilah peluang bagi milenial untuk melakukan edukasi dan re-branding terhadap pisang. Perlu dibangun narasi bahwa mengkonsumsi pisang itu akan lebih menaikkan nilai seseorang. Perlu dibangun kampanye bahwa mengkonsumsi pisang akan membuat seseorang lebih cerdas, lebih bugar, lebih bersinar.

Jika digali secara serius testimoni tentang manfaat pisang bisa ditemukan dimana-mana. Satu contoh misalnya, mungkin belum banyak yang tahu kalau para olahragawan umumnya menjadikan pisang sebagai salah satu makanan wajib untuk menjaga stamina.

Salah satu yang beberapa waktu sempat menjadi perhatian publik adalah Jonatan Christie, pebulu tangkis Indonesia yang terlihat memakan pisang di tengah pergantian babak sebelum akhirnya berhasil menjuarai Kejuaraan Bulu Tangkis Dunia di Basel Swiss.

Untuk menggali lebih dalam tentang manfaat pisang ini, mungkin ada baiknya jika dilakukan penelitian tentang hubungan antara prestasi seseorang dengan kebiasaannya mengkonsumsi pisang. Dalam survei kecil-kecilan terhadap beberapa saudara dan kolega yang selama ini penulis kenal cerdas dan berprestasi, mereka ini adalah penghobi makan pisang dalam kesehariannya.

Seperti dilansir dari laman Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Keseahatan RI, mengkonsumsi pisang itu mendatangkan berbagai manfaat di antaranya kandungan kalium yang membantu mencegah hipertensi, kandungan karbohidratnya yang mudah diserap menjadi energi, tinggi vitamin A, kaya magnesium dan   berbagai mineral untuk menjaga kebugaran, potasiumnya memperlancar sirkulasi darah di otak, seratnya yang tinggi meyehatkan pencernaan, kandungan vitamin B6 untuk meningkatkan kekebalan tubuh, zat besi mengatasi anemia, kandungan Mangan juga diidentifikasi menguatkan tulang, dan berbagai manfaat lainnya (http://p2ptm.kemkes.go.id).

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi