Selasa, 21/05/2024 - 03:43 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Pemerintah Optimalkan Penyaluran BLT BBM Hingga Daerah 3T

PLN ditargetkan untuk menyalurkan BLT BBM hingga daerah 3T selama dua pekan

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA — Pemerintah melalui PT Pos Indonesia (Persero) terus memaksimalkan penyaluran Bantuan Langsung Tunai  Bahan Bakar Minyak atau BLT BBM kepada masyarakat di seluruh penjuru Indonesia, termasuk di wilayah tertinggal, terdepan, dan terpencil (3T). 

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Plt Direktur Bisnis, Jaringan, dan Layanan Keuangan PT Pos Indonesia (Persero) Tonggo Marbun, mengatakan pihaknya ditarget oleh pemerintah untuk menyalurkan BLT BBM selama dua pekan di seluruh Indonesia. Hingga Kamis (22/9) BLT BBM telah disalurkan kepada 19.035.373 keluarga penerima manfaat (KPM) dari total 20,21 juta KPM.


“Alhamdulillah belum mencapai dua minggu, penyaluran telah mencapai 78,44 persen dari total 20,65 juta KPM. Penyaluran ini menuai apresiasi karena sistemnya baik, langsung dirasakan oleh masyarakat, dan membantu meningkatkan daya beli,” kata Tonggo lewat keterangan pers yang diterima, Kamis (22/9).

Berita Lainnya:
Raksasa Migas UEA Berhasil Temukan Gas di Blok South Andaman


Selain itu, tambah Tonggo, PT Pos saat ini sedang berfokus pada penyaluran di daerah tertinggal, terdepan, serta terpencil (3T).

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Tonggo  menjelaskan bahwa upaya tersebut bukan hal mudah, karena petugas juru bayar Pos harus menghadapi medan topografi dalam konteks geografi dan faktor alam yang bisa mengancam keselamatan. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


“Kami sudah mulai penyaluran di daerah 3T. Penyaluran di sana bergantung pada cuaca, juga ada yang menggunakan dua moda transportasi darat dan air (sungai/laut). Begitu ada perubahan cuaca, mereka mengubah jadwal, berkoordinasi dengan Pemda setempat,” kata Tonggo.

Berita Lainnya:
Menhub Ambil Langkah Hukum Soal Kekerasan di STIP


Sebelumnya, Guru Besar Universitas Pancasila, Prof Sri Widyastuti mengatakan bahwa BLT BBM sudah tepat sasaran dan menjadi solusi menjaga daya beli masyarakat terdampak. 

ADVERTISEMENTS


“Sekarang ini tepat sekali dengan kebijakan Presiden Joko Widodo, bahwa BLT itu sangat dibutuhkan oleh masyarakat banyak karena mereka harus punya daya beli. BLT BBM ini memberi dampak yang positif bagi masyarakat, ini adalah kebutuhan yang sangat-sangat mendesak,” katanya di Jakarta.

ADVERTISEMENTS


Sebagai informasi, pemerintah sendiri sudah menganggarkan berbagai macam program bantuan sosial untuk masyarakat seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT), Bantuan Subsidi Upah (BSU) hingga Bantuan Sosial Pemerintah Daerah dengan besaran total Rp 24,17 triliun. Anggaran tersebut dilakukan sebagai bentuk realokasi APBN yang saat ini.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi