Sabtu, 27/04/2024 - 06:26 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Thailand akan Izinkan Aborsi Hingga Usia Kandungan 20 Minggu

ADVERTISEMENTS

Thailand legalkan aborsi untuk wanita yang mengandung hingga usia kehamilan 20 minggu

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

BANGKOK – Pemerintah Thailand akan melegalkan aborsi untuk wanita yang mengandung hingga usia kehamilan 20 minggu. Peraturan telah diterbitkan di Royal Gazette pada Senin (26/9/2022) lalu dan akan mulai berlaku pada 26 Oktober.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Aturan ini bakal melonggarkan akses ibu hamil ke prosedur medis yang sebelumnya dibatasi. Aborsi tetap ilegal kecuali untuk kasus pemerkosaan atau ancaman terhadap kehidupan sang ibu. Hingga Februari tahun lalu, aturan itu dicabut untuk wanita hamil hingga 12 minggu.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Gempa Susulan Terjadi Hingga 240 Kali dalam Sehari di Pantai Timur Taiwan

“Aborsi hingga usia kehamilan 20 minggu sekarang akan diizinkan. Aborsi tidak akan dihitung sebagai kejahatan,” kata pernyataan pemerintah seperti dilansir laman Channel News Asia, Rabu (28/9/2022).

ADVERTISEMENTS

Pernyataan pemerintah menetapkan bahwa orang-orang dalam kategori wanita hamil usia kandungan hingga 20 minggu harus berkonsultasi dengan konsultan medis sehingga wanita tersebut memiliki semua informasi sebelum dia memutuskan untuk mengakhiri kehamilan. Sebelumnya, aborsi dapat dihukum dengan denda hingga 10 ribu baht atau 263 dolar AS atau enam bulan penjara atau keduanya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Di Hari Internasional Al Quds, Dunia Islam Serukan Gencatan Senjata di Gaza

Wakil juru bicara pemerintah Traisuree Traisoranakul mengatakan bahwa wanita yang mencari aborsi harus diperlakukan dengan hormat dan sangat rahasia. Dia menambahkan mereka harus diberikan semua informasi medis dan tidak boleh menghadapi tekanan tentang keputusan tersebut.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi