Kamis, 02/05/2024 - 17:14 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALPALESTINA

Israel Kembali Hancurkan Bangunan Suku Badui Palestina

ADVERTISEMENTS

Penggusuran penduduk baduy ini telah dilakukan untuk ke-207 kalinya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 YERUSALEM — Otoritas Israel pada Senin (3/10/2022) pagi menghancurkan semua tenda dan bangunan penduduk Badui Palestina di Desa Al-Araqeeb di gurun Negev. Pusat Informasi Palestina melaporkan, penggusuran ini telah dilakukan untuk ke-207 kalinya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Menurut sumber-sumber lokal, pasukan polisi Israel dan petugas dari Otoritas Pengembangan Badui, yang bertanggung jawab atas pembongkaran tersebut, menyerbu desa dan merobohkan tenda serta bangunan. Akibatnya, puluhan warga Badui termasuk anak-anak menjadi tunawisma. Mereka juga akan menderita akibat cuaca buruk di gurun untuk sementara waktu, sebelum mereka dapat memiliki rumah baru lagi.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Dilansir Middle East Monitor, Selasa (4/10/2022), penduduk Al-Araqeeb hidup dalam ketakutan. Mereka terus-menerus dibayangi dengan penghancuran desa, setiap kali melakukan pembangunan kembali. Sekitar 22 keluarga Badui Palestina yang terdiri dari 110 orang tinggal di Al-Araqeeb.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Bergidiknya Kepala Kantor HAM PBB dengan Laporan Kuburan Massal di RS Gaza 


Diperkirakan 80.000 orang Badui Palestina, yang memiliki kewarganegaraan Israel, tinggal di beberapa komunitas di Negev. Mereka tidak mendapatkan akses layanan vitalnya, termasuk air, listrik, dan fasilitas pendidikan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Desa Al-Araqeeb pertama kali diratakan pada Juli 2010. Setiap kali penduduk Al-Araqeeb membangun kembali tenda dan rumah kecil mereka, pasukan pendudukan Israel datang lagi untuk meratakan bangunan tersebut. Terkadang pasukan Israel datang beberapa kali dalam sebulan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Desa Al-Araqeeb terletak di gurun Negev. Desa ini adalah salah satu dari 51 desa Arab yang “tidak diidentifikasi” di daerah tersebut. Desa ini terus-menerus menjadi target pembongkaran sebelum rencana Yudaisasi di Negev, dengan membangun rumah bagi komunitas Yahudi baru. Buldoser Israel, menghancurkan segalanya, mulai dari pepohonan hingga tangki air. Meski dihancurkan berkali-kali, penduduk Badui Palestina tetap membangun kembali tempat tinggal mereka. 

Berita Lainnya:
Badan Ranjau PBB: Reruntuhan Gaza Jauh Lebih Banyak dari Ukraina 


Orang Badui di Negev harus mematuhi hukum yang sama seperti warga negara Israel Yahudi. Mereka membayar pajak, tetapi tidak menikmati hak dan layanan yang sama seperti orang-orang Yahudi di Israel. Otoritas Israel telah berulang kali menolak untuk menghubungkan kota-kota Palestina ke jaringan nasional, pasokan air dan fasilitas vital lainnya.


 


Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi