Jumat, 17/05/2024 - 03:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AFRIKAINTERNASIONAL

Mesir Ambil Alih Ladang Gas Alam Lepas Pantai Gaza

Pengambilalihan jadi dorongan bagi ekonomi Palestina yang tengah kesulitan.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 KAIRO — Mesir berencana mengambil alih pengembangan ladang gas alam lepas pantai Gaza. Langkah ini akan menjadi dorongan bagi ekonomi Palestina yang kekurangan uang.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Perusahaan gas milik negara Mesir EGAS memulai pembicaraan tahun lalu dengan PIF Dana Investasi Palestina dan Perusahaan Kontraktor Konsolidasi CCC, sebuah koalisi perusahaan yang memiliki lisensi untuk mengembangkan Mediterania timur. Pejabat intelijen Mesir mengatakan kepada Reuters di Kairo, EGAS bekerja sama dengan otoritas Palestina akan mengembangkan ladang lepas pantai itu. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS


Mesir dan Israel telah memproduksi gas di Mediterania timur selama bertahun-tahun. Hanya saja ladang Gaza Marine, sekitar 30 km di lepas pantai Gaza, tetap tidak berkembang karena perselisihan politik dan konflik dengan Israel, serta faktor ekonomi.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah


Proyek ini terakhir di tangan perusahaan minyak Shell yang menyerahkan sahamnya pada 2018. Palestina telah mencari pihak asing baru untuk mengambil alih. Menurut keputusan kabinet saat itu, perusahaan Palestina akan menyimpan setidaknya 55 persen saham. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Ganggu Persidangan, Hakim Denda Donald Trump Rp 146 Juta


Pejabat keamanan Mesir yang meminta untuk tidak disebutkan namanya mengatakan, Mesir telah melakukan negosiasi selama sekitar dua bulan dengan Israel. Kemungkinan Tel Aviv dan Kairo harus memberi lampu hijau proyek tersebut.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Kementerian perminyakan Mesir tidak menanggapi permintaan komentar, dan EGAS tidak dapat segera dihubungi. Kementerian Energi Israel, ditanya tentang pengembangan lapangan, mengatakan tidak mengetahui bahwa keputusan telah dibuat.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Israel telah mengatakan di masa lalu bahwa mereka mendukung pengembangan ladang gas. “Pembicaraan ini berjalan positif. Setelah kesepakatan rinci dan final tercapai, itu akan diumumkan setelah mendapatkan persetujuan resmi sesuai dengan aturan yang ditetapkan,” kata seorang pejabat Palestina yang akrab dengan pembicaraan dengan Mesir.

ADVERTISEMENTS


Jalur Gaza dijalankan oleh kelompok Hamas. Sebagian besar dari 2,3 juta penduduknya hidup dalam kemiskinan dan mengalami pemadaman bergilir. Gas dari Gaza Marine akan membantu bahan bakar pembangkit listrik di jalur pantai dan memulai ekonomi.

ADVERTISEMENTS


Seorang pejabat Palestina kedua mengatakan, Kairo juga telah melakukan kontak dengan para pejabat Hamas untuk mendapatkan persetujuan mereka. “Peran strategis Kairo sebagai mediator antara Israel dan Palestina selama beberapa dekade membuat pembicaraan lebih mudah,” kata pejabat itu kepada Reuters. 

Berita Lainnya:
Netanyahu Didesak Terima Kesepakatan Pertukaran Sandera


“Pembangunan mungkin memerlukan waktu untuk memulai setelah kesepakatan disimpulkan. Proyek ini akan menjadi alat vital untuk meningkatkan ekonomi Palestina,” ujarnya.


Gaza Marine diperkirakan menyimpan lebih dari lebih dari 28 miliar meter kubik gas alam. Jumlah ini jauh lebih banyak daripada yang dibutuhkan untuk memberi daya pada wilayah Palestina dan berpotensi untuk diekspor.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi