Kamis, 09/05/2024 - 01:36 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Empat Pasien Varian XBB Indonesia Dinyatakan Sembuh

ADVERTISEMENTS

Seluruh pasien varian XBB bergejala ringan, seperti batuk dan pilek.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Kementerian Kesehatan RI menyatakan bahwa empat pasien kasus COVID-19 varian XBB di Indonesia sudah sembuh. Tercatat, hingga Selasa (25/10/2022) total ada empat kasus COVID-19 varian XBB di Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Pasien semuanya bergejala ringan seperti batuk dan pilek. Tapi, semua pasien sudah sembuh dan mereka hanya melakukan isolasi mandiri, tidak dirawat di rumah sakit,” ujar Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Mohammad Syahril dalam konferensi pers yang diikuti secara daring di Jakarta, dikutip Kamis (27/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Dari empat pasien tersebut, lanjutnya, tiga diantaranya berlokasi di DKI Jakarta dengan dua pasien transmisi lokal dan satu pasien transmisi luar negeri. Sisanya, di Surabaya dengan transmisi luar negeri. “Dua pasien transmisi luar negeri itu ada riwayat dari Singapura dan dua pasien transmisi lokal,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Kasus Rawat Inap Akibat Vape Melonjak di Kalangan Anak Inggris, Ada yang Masih Balita


Ia menambahkan, semua pasien dengan varian XBB itu sudah mendapatkan vaksinasi, baik dua dosis maupun penguat (booster). Syahril mengatakan, Kementerian Kesehatan telah melakukan upaya antisipatif dengan melakukan pelacakan (tracing) dan pengujian (testing) terhadap kontak erat menyusul adanya temuan kasus XBB itu, dan hasilnya negatif.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Ia mengingatkan munculnya subvarian baru COVID-19 berpotensi mendorong lonjakan kasus. Oleh karena itu, masyarakat diimbau tetap mengedepankan protokol kesehatan, seperti memakai masker, menghindari kerumunan, dan mencuci tangan pakai sabun, serta melakukan testing apabila mengalami tanda dan gejala COVID-19.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Kenali Lima Risiko Kesehatan yang Sering Terjadi Saat Ibadah Haji


“Teorinya, apabila terjadi lonjakan kasus biasanya dikaitkan dengan adanya subvarian baru,” katanya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Syahril mengimbau masyarakat agar segera melengkapi vaksinasi COVID-19 (dua dosis), termasuk vaksinasi penguat untuk meningkatkan perlindungan terhadap COVID-19. “Vaksin ini adalah bagian dari upaya kita memberikan antibodi kepada masyarakat atau pada seseorang agar mempunyai kekuatan dan tidak menjadi sakit yang lebih berat,” katanya.


Ia menekankan vaksin yang beredar di dunia, termasuk di Indonesia saat ini masih efektif terhadap virus SARS-CoV-2, termasuk untuk subvarian baru. Dalam kesempatan itu, Syahril mengingatkan bahwa negara belum bisa dikatakan aman dari pandemi COVID-19. “Sebab, berbagai mutasi varian baru masih berpotensi terus terjadi,” ujarnya.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi