Senin, 20/05/2024 - 08:01 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Biden Salahkan Trump Picu Penyangkalan Hasil Pemilu

Tuduhan ini muncul menjelang pemilihan paruh waktu pada 8 November di AS.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 WASHINGTON — Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyalahkan Donald Trump karena telah menginspirasi orang menolak hasil pemilihan umum. Tuduhan ini muncul menjelang pemilihan paruh waktu pada 8 November di AS.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Biden mengatakan, para penyangkal pemilu telah terinspirasi oleh Trump. Dia menuduh demokrasi AS sedang diserang karena Trump tidak akan menerima hasil pemilu 2020 karena  kalah dari Biden.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS


“Dia menolak untuk menerima kehendak rakyat, dia menolak untuk menerima bahwa dia kalah,” kata Biden.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Gedung Putih Sebut Israel Masih Terima 'Sebagian Besar' Senjata dari AS


Sebagian besar prakiraan paruh waktu memprediksi Partai Republik hampir pasti akan mengambil kendali House of Representatives, sementara Senat kemungkinan tidak bisa diamankan. Kondisi ini membuat Biden menekankan, nasib bangsa terletak pada rakyat dan tetap optimistis atas hasil untuk Partai Demokrat.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


“Teman-teman Amerika, kita akan bertemu saat ini. Kita hanya perlu mengingat siapa kita. Kita adalah Amerika Serikat. Tidak ada yang di luar kemampuan kita jika kita melakukannya bersama-sama,” kata Biden.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Penipuan pemilih sangat jarang terjadi di AS, tetapi sejumlah besar warganya memiliki kekhawatiran. Sebuah jajak pendapat Reuters/Ipsos yang menyimpulkan pada Senin (31/10/2022), 49 persen warga AS berpikir kecurangan pemilih adalah masalah yang meluas, dengan 34 persen dari pendukung Demokrat dan 69 persen dari Partai Republik.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Cina Menjadi Tuan Rumah Pertemuan Angkatan Laut 30 Negara


Sekitar 44 persen peserta survei mengatakan, kekhawatiran pemilihan AS dicurangi, termasuk 28 persen dari Demokrat dan 62 persen dari Republik. Terlepas dari dukungan antar kelompok, 67 persen responden mengatakan mereka yakin surat suara mereka akan dihitung secara akurat, termasuk mayoritas Demokrat dan Republik. 

ADVERTISEMENTS

sumber : Reuters

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi