Selasa, 21/05/2024 - 00:48 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Puluhan Pemukim Israel kembali Melakukan Ritual di Masjid Al Aqsa

Ritual pemukim di Masjid Al Aqsa dilindungi polisi Israel.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

RAMALAH — Puluhan pemukim Israel fanatik yang dijaga polisi hari ini masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem yang diduduki. Sudah menjadi kebiasaan bagi pemukim Israel memaksa masuk ke masjid Al Aqsa dibawah perlindungan polisi Isarel untuk melakukan ritual.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Sejumlah pemukim Israel memasuki kompleks itu melalui Gerbang Maroko secara berkelompok dan melakukan ritual dan doa Talmud di sana di bawah perlindungan petugas polisi Israel,” kata Departemen Wakaf Islam yang dikelola Yordania, yang bertanggung jawab atas tempat suci itu.

Berita Lainnya:
Cara Saudagar Arab Menyebarkan Dakwah Islam di India

Dilansir dari Wafa pada Ahad (13/11/2022), sejak tahun 2003, otoritas pendudukan Israel telah mengizinkan para pemukim memasuki kompleks tersebut hampir setiap hari, kecuali hari Jumat, hari istirahat dan ibadah umat Islam.

Wakaf Islam telah berulang kali menggambarkan kehadiran pemukim di Masjid Al-Aqsha sebagai provokatif, mengatakan bahwa jamaah Palestina dan penjaga di Al Aqsa merasa tidak nyaman dengan kehadiran polisi Israel dan pemukim berkeliling situs suci Islam.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Menggantungkan Harapan Hanya Kepada Allah

Israel merebut Yerusalem Timur, tempat Masjid Al-Aqsa berada, selama Perang Enam Hari pada tahun 1967 dalam suatu tindakan yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Sumber:

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi