Senin, 27/05/2024 - 18:00 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

PM Finlandia: Eropa Terlalu Bergantung pada Teknologi China

Eropa terlalu bergantung pada teknologi China dan harus mewaspadainya

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

HELSINKI — Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin mengatakan saat ini Eropa terlalu bergantung pada teknologi China. Ia menekankan Benua Biru harus mewaspadai ketergantungan ini.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

“Mari jujur, kami sudah rentan, kami melihatnya ketika kami melihat cip atau semikonduktor, kami terlalu bergantung,” kata Marin dalam acara perusahaan rintisan di Helsinki, Slush, Kamis (17/11/2022).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan
Berita Lainnya:
Tarif AS Terhadap EV China akan Berlaku Mulai 1 Agustus

Marin mengatakan Eropa harus belajar dari ketergantungannya pada energi Rusia yang mengarah pada krisis energi di Eropa serta lemahnya pasokan medis selama pandemi Covid-19.

“Kami harus memastikan kami memiliki kemampuan dan pengetahuan untuk membangun teknologi-teknologi ini dan tidak tergantung pada China dan negara otoriter lainnya yang memiliki logika berbeda dengan yang dimiliki negara-negara demokrasi,” kata Marin.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Presiden Xi Jinping dan Vladimir Putin Capai Lima Kesepakatan

Marin mendesak Eropa lebih banyak berinvestasi untuk mengembangkan beberapa bidang teknologinya sendiri seperti kecerdasan artifisial dan komputasi kuantum.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Saya sangat khawatir mengenai bagian teknologi ini karena saya takut kami membuat kesalahan yang sama dengan teknologi dan solusi digital dan juga bahan mentah yang kami  butuhkan untuk membangun teknologi-teknologi ini,” tambahnya.

sumber : Reuters

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi