Rabu, 01/05/2024 - 03:05 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

IDAI: Penggunaan Antibiotik yang tidak Tepat Sebabkan Resistensi

ADVERTISEMENTS

Ketika bakteri menjadi resisten, antibiotik tak lagi bisa mematikannya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Ahli infeksi dan penyakit tropik Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Ariesti Karmila mengingatkan bahwa penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat menyebabkan resistensi. Jika itu terjadi, antibiotik tak lagi mampu mematikan bakteri penyebab penyakit.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Sepuluh tahun ini kita menemukan bahwa banyak sekali penggunaan antibiotik yang mungkin tidak tepat atau cenderung berlebihan, sehingga manfaatnya berkurang dan bila dibiarkan bukan hanya membahayakan pasien tapi juga masyarakat banyak. Artinya, dia bisa menimbulkan resistensi,” katanya dalam bincang-bincang kesehatan yang digelar daring diikuti di Jakarta, Selasa (22/11/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Ajak Anak Lakukan Aktivitas Fisik Tiga Jam Sehari untuk Tumbuh Kembangnya
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Dr Ariesti menjelaskan resistensi terjadi karena saat antibiotik digunakan dengan cara yang tidak tepat, bakteri mengubah dirinya untuk bisa beradaptasi dengan sekitarnya. Alhasil, bakteri menjadi kebal dengan antibiotik.

ADVERTISEMENTS

“Untuk itu, salah satu cara yang bisa kita lakukan adalah memastikan bahwa pemakaian antibiotik ini benar-benar tepat, sehingga yang kita dapatkan itu hanya manfaatnya dan bisa meminimalisir dampak negatifnya, termasuk resistensi antibiotik,” ujar dr Ariesti.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Andaikan bakteri resisten terhadap semua antibiotik, manusia tidak punya senjata lagi untuk mengatasi infeksi bakteri. Oleh karenanya, dr Ariesti mengatakan penggunaan antibiotik harus sesuai dengan rekomendasi dokter, mulai dari jenis hingga dosisnya.

Berita Lainnya:
Kena DBD, Obat Apa yang Harus Diminum Agar Cepat Sembuh?

Jika anak demam, misalnya, dr Ariesti sangat tidak menyarankan orang tua untuk langsung memberikan antibiotik tanpa berkonsultasi ke dokter. Pasalnya, perlu ada pemeriksaan terlebih dahulu untuk mengetahui penyebab demam anak.

“Harus dilihat dulu penyebabnya apa, apakah benar-benar disebabkan oleh bakteri atau mungkin virus. Kalau virus tentu tidak ada gunanya kita memberikan antibiotik. Banyak penelitian kalau ini malah akan membunuh bakteri atau kuman yang baik,” katanya.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi