Jumat, 26/04/2024 - 17:41 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Keluarga Ade Armando Murka Dicap Penista Agama Oleh Sekjen PAN

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Pihak keluarga Ade Armando menyebut somasi yang dilayangkan kuasa hukumnya Muannas Alaidid kepada Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno adalah resmi dari Ade Armando langsung yang tengah dirawat di rumah sakit pasca dihajar massa saat ikut aksi demo 11 April 2022.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Sekjen Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS) yang juga mewakili pihak keluarga, Nong Darol Mahmada mengatakan meski cuitan Eddy soal AA penista agama tidak bisa dibenarkan meski tidak secara gamblang menyebut nama Ade Armando.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Bang Ade Armando sudah jadi korban kebiadaban jangan lagi menjadi korban penghakiman opini massa dengan menuduhnya sebagai penista agama dan ulama yang tidak ada bukti resmi dari pengadilan,” kata Nong dalam keterangannya, Senin (18/4/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Menurutnya, Ade Armando tidak pernah diputuskan bersalah oleh hukum dalam laporan penistaan agama, bahkan laporannya sudah dihentikan atau SP3 oleh pihak kepolisian sehingga tidak pantas disebut penista agama.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Polisi Cari Keberadaan Dua Anak dari Jasad Wanita di Dalam Koper di Cikarang

Dia membandingkan kasus ini dengan Ustad Abdul Somad, Rocky Gerung, dan Haikal Hasan yang juga pernah dilaporkan kasus penistaan agama tapi tak pernah diputuskan bersalah.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Kalau hanya karena laporan polisi soal penistaan agama Bang Ade Armando bisa dituduh seperti itu, maka Abdul Somad, Rocky Gerung, Haikal Hasan juga bisa dituduh yang sama karena pernah dilaporkan ke polisi,” ucapnya.

Sebelumnya, Eddy Soeparno di twitter menulis inisial AA sebagai penista agama dan ulama yang pantas diperlakukan tegas dan keras. Berikut isi cuitan Eddy:

“Saya mendukung pengusutan dan tindakan hukum kepada pelaku kekerasan terhadap AA, tapi saya juga mendukung tindakan hukum yang tegas kepada mereka yang menistakan agama dan ulama, termasuk AA,” tulis @eddy_soeparno pada 12 April 2022.

Berita Lainnya:
Jawaban Para Menteri Soal Blokir Anggaran dan Pencairan Bansos Awal 2024 di Sidang MK

Cuitan ini dipermasalahkan Muannas karena merasa inisial AA tersebut adalah Ade Armando yang sehari sebelumnya dikeroyok massa demo 11 April 2022.

“Ade Armando tidak pernah dinyatakan sebagai/berstatus tersangka dari pihak kepolisian terkait laporan dugaan penistaan agama. Laporan tersebut sudah dinyatakan SP3 oleh Polda Metro Jaya,” kata Muannas dalam keterangannya.

Muannas menilai cuitan Eddy telah mencemarkan nama baik Ade Armando sesuai dengan pasal pencemaran nama baik dan berita bohong/hoax sesuai UU No. 1 Tahun 1946 Tentang Peraturan Hukum Pidana Pasal 14 dan Pasal 15. Dia mendesak Eddy segera meminta maaf.

“Apabila dalam waktu 3×24 jam saudara tidak menghapus cuitan tersebut dan segera meminta maaf kepada klien kami melalui akun Twitter saudara, maka kami akan melakukan gugatan/tuntutan pidana dan perdata,” tutup Muannas.

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi