Jumat, 26/04/2024 - 16:08 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EDUKASI
EDUKASI

BEM BRI Institute Gelar Sidang Rapat Kerja

ADVERTISEMENTS

Program kerja merupakan landasan bergerak suatu organisasi

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA– Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) BRI Institute telah menyelenggarakan sidang rapat kerja secara daring melalui zoom, pada Senin (22/8) lalu. Sidang Rapat Kerja ini dihadiri oleh lima komisi sidang beserta seluruh civitas akademika BRI Institute, dari mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, hingga pihak Rektorat BRI Institute. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Adapun agenda utama dari sidang rapat kerja ini ialah Pemaparan dan Pengesahan Rancangan Program Kerja BEM BRI Institute Periode Masa Bakti 2022-2023. Wakil Rektor II Bidang Non Akademik BRI Institute, yang akan berganti menjadi Cyber University ini, Suparman Hi Lawu, mengatakan dalam sambutannya bahwa, program kerja merupakan landasan bergerak suatu organisasi supaya dapat menjalankan kegiatan selama satu periode kepengurusan. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


“Melalui rancangan program ini, akan tergambar apa saja aktivitas suatu organisasi selama satu periode,” tandasnya saat membuka kegiatan sidang rapat kerja, Senin (22/8). 

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Alasan Orang Tua Harus Kuliahkan Anaknya ke Perguruan Tinggi Islam


Ia juga mengingatkan, kepada peserta rapat kerja bahwa program kerja yang disusun harus dilihat dari manfaat, tujuan dan dapat diukur ketercapaiannya bukan banyak atau sedikitnya program kerja, tapi dalam kurun waktu 12 bulan masa menjabat agenda tersebut bisa atau tidak terlaksana. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


“Program kerja harus dilihat juga dari aspek dukungan atau tools, apakah pelaksana program kerja punya dan mampu bertanggung jawab atas program yang sudah disusun. Bukan hanya sekedar dilihat dari namanya bagus, tapi kira-kira dapat tercapai atau tidak,” terangnya.


Ia juga menjelaskan, sidang rapat kerja ini diselenggarakan sebagai bukti nyata keseriusan BEM BRI Institute untuk menghadirkan tata kelola organisasi yang transparan dan independen. 


“Diharapkan dengan terselenggaranya rapat kerja tahun ini, seluruh elemen kampus terutama mahasiswa, dapat mengetahui dan ikut berkontribusi dalam menentukan arah gerak BEM BRI Institute pada satu periode kedepan,” tegasnya.

Berita Lainnya:
Nadiem Klaim Kebijakannya Beri Banyak Dampak Positif Bagi Masyarakat


Sementara itu, Gregorius Peitra selaku Ketua BEM BRI Institute menyampaikan, berdasarkan hasil keputusan sidang rapat kerja tersebut, terdapat total 19 rancangan program kerja yang berhasil disahkan dan disepakati oleh seluruh peserta sidang. 


“Seluruh program kerja ini tersebar dalam empat departemen, diantaranya Departemen Pemberdayaan Sumber Daya Mahasiswa (PSDM), Departemen Minat dan Bakat (MIKAT), Departemen Kemitraan dan Advokasi, serta Departemen Media dan Informasi (MEDINFO),” ujarnya dalam rilis yang diterima, Rabu (24/8).


Adapun sebagai agenda lain, imbuhnya menyebutkan, BEM BRI Institute juga mengundang perwakilan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Coding dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Olahraga untuk menyampaikan program kerja terdekatnya. 


“UKM Coding BRI Institute akan menyelenggarakan event webinar yang bekerja sama dengan Schoters, sedangkan UKM Olahraga BRI Institute akan menyelenggarakan Solidarity Competition pada Bulan Oktober mendatang,” ungkapnya.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi