Selasa, 30/04/2024 - 15:36 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Moderna Gugat Pfizer dan BioNTech karena Langgar Hak Paten

ADVERTISEMENTS

Pfizer dan BioNTech disebut sudah menyalin teknologi vaksin dari Moderna.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — Pihak Moderna menggugat pembuat vaksin saingan, yaitu Pfizer dan BioNTech. Pihaknya menuduh mitra melanggar patennya dalam mengembangkan suntikan Covid-19 mereka yang diberikan kepada ratusan juta di seluruh dunia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Moderna percaya bahwa vaksin Covid-19 Pfizer dan BioNTech Comirnaty melanggar paten yang diajukan Moderna antara 2010 dan 2016 yang mencakup teknologi mRNA dasar Moderna,” kata Perusahaan Moderna dikutip dari channelnewsasia pada Sabtu (27/8/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Ingin Panggil Si Kakak, Orang Tua Kadang Malah Teriaki Nama Si Adik, Ini Penyebabnya
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Tuntutan hukum membuat pertarungan berisiko tinggi antara produsen terkemuka vaksin Covid-19 yang merupakan alat utama dalam perang melawan penyakit.

ADVERTISEMENTS


“Pfizer dan BioNTech menyalin teknologi ini, tanpa izin Moderna untuk membuat Comirnaty,” kata dia.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Sementara itu, Pfizer dan BioNTech mengatakan mereka belum sepenuhnya meninjau keluhan tersebut tetapi menyatakan terkejut atas litigasi tersebut.


“Vaksin Pfizer/BioNTech Covid-19 didasarkan pada teknologi mRNA milik BioNTech. Kami akan membela diri dengan penuh semangat terhadap tuduhan gugatan,” kata dia.

Berita Lainnya:
Flu Singapura Berbeda dengan Cacar Air, Orang Bisa Kena Berkali-kali


Diketahui, teknologi mRNA yang digunakan dalam suntikan Moderna dan Pfizer-BioNTech berbeda dari vaksin tradisional, yang mengandalkan suntikan bentuk virus yang lemah atau mati untuk memungkinkan sistem kekebalan mengenalinya dan membangun antibodi.


Sebaliknya, vaksin mRNA memberikan instruksi ke sel untuk membangun bagian protein lonjakan yang tidak berbahaya dan ditemukan di permukaan virus yang menyebabkan Covid-19.


Setelah membuat protein lonjakan ini, sel dapat mengenali dan melawan virus asli, yang dipuji sebagai kemajuan besar dalam pengembangan vaksin.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi