Sabtu, 27/04/2024 - 04:17 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Cerita Horor di Crocus City Hall

ADVERTISEMENTS

MOSKOW — Empat pria berjalan tenang menuju alat deteksi logam di gedung konser Crocus City Hall. Kemudian mereka melepaskan tembakan senapan otomatis ke arah warga sipil yang berlarian dan ketakutan menghindari hujan peluru.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Seorang saksi mata peristiwa itu, Natalya mengatakan, ia baru saja melepas mantelnya dan sedang berdiri mengantri di pintu masuk gedung konser 6.200 kursi di pinggir Moskow itu. Saat itu band rock Picnic menampilkan lagu hit mereka ‘Afraid of Nothing.’ “Tembakan datang dari belakang kami,” kata Natalya yang meminta nama belakangnya tidak disebutkan, Ahad (24/3/2024).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Ia mengatakan saat itu ia baru saja masuk ke kios. “Suaranya keras, seperti letusan kembang api, petasan, tapi seperti tembakan otomatis, saya bisa mendengarnya tepat di belakang saya, tidak terlalu jauh,” kata Natalya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Ia pun segera berlari untuk menyelamatkan nyawanya. “Semua orang berteriak, semua orang berlari,” katanya.

ADVERTISEMENTS

Natalya mengatakan ia berlari ke stasiun metro terdekat di malam Moskow yang dingin tanpa mantel. “Saya mengalami emosi yang sangat buruk, pada dasarnya mimpi buruk,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Berdasarkan kesaksian dari para saksi mata, rekaman video di lokasi kejadiaan, pernyataan pejabat dan laporan media mulai terlihat apa yang terjadi dalam penembakan yang menewaskan 143 orang dan melukai banyak lainnya. Serangan ke Crocus City Hall menjadi serangan teror paling mematikan sejak pengepungan sekolah Beslan tahun 2004.

Berita Lainnya:
Korsel Protes Pemimpin Jepang Beri Penghormatan di Kuil Yasukuni

Badan keamanan Rusia (FSB) mengatakan 11 orang termasuk empat pelaku penembakan ditahan di wilayah Bryansk, sekitar 340 kilometer sebelah barat daya Moskow. Mereka ditangkap saat menuju perbatasan dengan harapan dapat melarikan diri ke Ukraina. Kiev membantah terlibat dalam serangan itu.

Saksi mata mengatakan, para pelaku mengenakan pakaian kamuflase dan rompi tempur yang berisi puluhan magazin cadangan. Mereka tiba di Crocus City Hall sekitar pukul 19.40 waktu setempat dengan mobil minivan. Mereka keluar dari pintu belakang dan langsung menuju pintu masuk gedung konser itu dengan membawa senjata.

Kemudian mereka menembak pintu kaca, menembak siapa pun yang mereka temui. Puluhan jenazah, beberapa diantaranya bersimbah darah, berbaring tak bergerak di lantai marmer dan di depan pintu utama. Sejumlah orang memecahkan jendela dan mengunci pintu keluar sementara suara tembakan bergema di gedung konser berusia 14 tahun itu yang terletak sekitar 20 kilometer dari Kremlin.

Usai menembaki orang-orang di pintu masuk, para pelaku bergerak ke ruangan utama dimana ratusan orang duduk di kursi mereka untuk menyaksikan konser yang ramai peminat. “Beberapa orang mengira ini merupakan semacam efek khusus, kemudian saya melihat sendiri dengan mata saya bagaimana orang-orang jatuh dan senapan otomatis mulai ditembakan,” kata saksi mata lainnya, Anastasia Rodionova.

Berita Lainnya:
Biden: Netanyahu tidak Berbuat cukup untuk Fasilitasi Bantuan Gaza

“Insting anda untuk bertahan hidup muncul, mata anda terbuka lebar, kemana anda bisa lari? Kemudian seseorang berteriak pada kami, berdiri – jangan tiarap atau mereka akan menembaki kita,” tambahnya.

Rodionova mengatakan beberapa pria berhasil mendobrak pintu ke jalan dan melarikan diri. Pengeras suara mulai mengumumkan konser tersebut dibatalkan karena “alasan teknis” dan orang-orang diminta meninggalkan aula.

Video yang terverifikasi menunjukkan orang-orang keluar sementara bunyi tembakan bergema di belakang mereka. Pelaku kemudian berjalan ke ruang konser dan menembaki warga sipil dengan tembakan yang terarah.

“Mereka mulai menembaki kami, saya jatuh ke lantai, gadis di sebelah saya tewas,” kata seorang perempuan yang terluka yang sedang dirawat di rumah sakit di Moskow pada media Brief. 

Perempuan itu mengatakan, ia merangkak untuk bisa keluar dari gedung konser. Beberapa orang berusaha melarikan diri dari pelaku penembakan. Beberapa berlindung di balik kursi konser. Seorang perempuan mengatakan ia memberitahu temannya untuk tiarap di bawah kursi saat suara tembakan semakin keras dan mendekat.

Penyidik Rusia mengatakan pelaku mulai membakar gedung. Sejumlah saksi mata mengatakan pelaku menyiram bahan bakar cair di kursi dan tirai di beberapa tempat sebelumnya membakarnya.

x
ADVERTISEMENTS
1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi