Jumat, 26/04/2024 - 19:45 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Mahathir Mohamad: AS Pendukung Negara Teroris

ADVERTISEMENTS

KUALA LUMPUR – Mantan perdana menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengkritik keras dukungan Amerika Serikat (AS) terhadap Israel. Dia pun menolak klaim Presiden AS Joe Biden yang menyebut serangan roket ke Rumah Sakit Baptis Al-Ahli di Jalur Gaza baru-baru ini dilakukan oleh kelompok perlawanan Palestina.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Pernyataan Presiden Joe Biden mengenai pemboman rumah sakit di Gaza berasal dari roket Palestina yang salah sasaran sungguh konyol dan tidak masuk akal. Mengapa harus ada keraguan bahwa ledakan di Rumah Sakit Arab Al-Ahli berasal dari serangan udara Israel?” kata Mahathir dalam sebuah pesan video yang diunggah di akun X (Twitter) resminya, Jumat (20/10/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Dia mengungkapkan, sejak pertempuran baru dengan Hamas pecah, Israel telah menghapus eksistensi Palestina dan Gaza. “Faktanya, Israel selalu mengincar Palestina, bahkan memusnahkan Palestina sama sekali selama 70 tahun terakhir dan sekarang. Setelah melancarkan serangan udara siang dan malam, Israel menyalahkan warga Palestina atas ledakan di rumah sakit tersebut,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Sekjen PBB: Timur Tengah Terancam Konflik Besar Jika Eskalasi Berlanjut

Menurut Mahathir, narasi Joe Biden yang menyalahkan kelompok perlawanan Palestina atas serangan ke Rumah Sakit Baptis Al-Ahli di Jalur Gaza berasal dari Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Pentagon. Mahathir menegaskan, Netanyahu jelas berbohong tentang semua hal. “Jika Biden ingin menggunakan Pentagon untuk mempercayai narasinya, kita tidak boleh lupa bagaimana Pentagon dan lembaga-lembaga Amerika lainnya berbohong tentang keberadaan senjata pemusnah massal di Irak,” kata Mahathir.

ADVERTISEMENTS

Dia pun menyinggung tentang bagaimana Biden termakan hoaks baru-baru ini yang menyebut Hamas memenggal kepala puluhan bayi warga Israel. “Gedung Putih telah mencabut pernyataan itu dan mengakui bahwa tidak ada bukti atas perbuatan tersebut. Pertanyaannya adalah bagaimana Biden bisa berbohong secara terang-terangan dan dengan wajah datar?” ucap Mahathir.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Australia Desak Warganya Segera Tinggalkan Israel

Mahathir menekankan, semua kekejaman inti masalahnya adalah semua kekejaman yang dilakukan Israel terhadap Palestina berasal dari dukungan AS terhadap Tel Aviv. Dia menilai, jika Washington mencabut dukungan dan menghentikan semua bantuan militernya, Israel tidak akan melakukan genosida terhadap warga Palestina tanpa diganjar hukuman. “Pemerintah AS harus berterus terang dan mengatakan kebenaran. Israel dan IDF (Pasukan Pertahanan Israel) adalah teroris. Amerika secara terang-terangan mendukung teroris. Jadi apa itu Amerika?” ujar Mahathir dalam akhir pernyataannya.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi