Jumat, 26/04/2024 - 07:02 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Pasca-Lebaran, Harga Beras tak Kunjung Turun

ADVERTISEMENTS

Pekerja membongkar muat beras di Indramayu, Jawa Barat, Senin (19/7/2021). Pascalebaran, harga beras di tingkat pedagang di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, tak kunjung turun.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

INDRAMAYU — Pascalebaran, harga beras di tingkat pedagang di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, tak kunjung turun. Meski demikian, penjualan beras mengalami peningkatan seiring maraknya pesta hajatan pernikahan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Seorang pedagang beras di Kecamatan Bongas, Kabupaten Indramayu, Uung, menyebutkan, harga beras kualitas premium saat ini di kisaran Rp 12.500–Rp 13 ribu per kilogram. Sedangkan harga beras kualitas medium, dijual ke konsumen dengan harga Rp 11.500–Rp 12 ribu per kilogram.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Jaga Harga Panen Raya, Bulog Diberi Fleksibilitas HPP

“Tadinya dikira harga beras akan turun setelah lebaran. Ternyata meleset, sampai sekarang harga beras masih tinggi,” kata Uung, Selasa (2/5/2023).

ADVERTISEMENTS

Uung menilai, masih tingginya harga beras disebabkan mahalnya harga gabah. Saat ini, harga gabah kering panen (GKP) masih di kisaran Rp 5.300–Rp 5.800 per kilogram, tergantung kualitas dan varietasnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Mungkin karena panen sekarang tidak serentak, jadi harga gabahnya mahal. Kalau harga gabahnya mahal, ya harga beras akan menyesuaikan,” kata Uung.

Berita Lainnya:
BPS: Tekanan Inflasi Beras Mulai Melemah

Uung menambahkan, meski harganya naik, namun penjualan beras sekarang justru meningkat. Hal itu menyusul maraknya pesta hajatan di tengah masyarakat.

Di Kabupaten Indramayu, terutama di wilayah pedesaan, beras menjadi salah satu bentuk “angpao” yang diberikan oleh tamu saat kondangan. Karenanya, penjualan beras jadi meningkat.

Biasanya, beras yang digunakan untuk kondangan itu harganya di bawah beras kualitas medium atau biasa dikenal dengan istilah beras tumbuk. Yakni, di kisaran Rp 9.000–Rp 9.200 per kilogram.

 

Dari daftar di bawah ini, mana nih Hape favorit Kamu?

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi