Jumat, 26/04/2024 - 19:30 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Petasan Dilarang di Perayaan Diwali, Penduduk New Delhi Protes

ADVERTISEMENTS

Orang-orang yang melepaskan petasan selama Diwali akan menghadapi hukuman penjara

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 NEW DELHI — Banyak penduduk New Delhi menentang larangan menyalakan petasan untuk merayakan Diwali pada Senin (24/10/2022). Partai-partai politik saling menyalahkan siapa yang bertanggung jawab atas kebusukan di ibu kota India.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Indeks kualitas udara di berbagai titik di kota berpenduduk sekitar 20 juta itu masuk dalam  kategori “berbahaya” pada sore hari. Puncak poin berbahaya mencapai 768 atau lebih dari 15 kali tingkat “baik” di daerah Jahangirpuri.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Kepala Menteri Delhi Arvind Kejriwal pekan lalu mengatakan orang-orang yang melepaskan petasan selama Diwali akan menghadapi hukuman enam bulan penjara. Larangan yang lebih luas diperkenalkan untuk membantu memerangi polusi musim dingin yang ekstrem.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Pengamat: Barat Kecam Iran, Abaikan Provokasi Israel


Beberapa umat Hindu, terutama pendukung Partai Bharatiya Janata Party (BJP) pimpinan Perdana Menteri Narendra Modi yang menjadi oposisi di Delhi, mengatakan larangan itu adalah upaya pemerintah wilayah untuk mengaburkan fakta bahwa telah gagal bertindak melawan polusi. Mereka menyoroti kegagalan pemerintah Delhi untuk mengendalikan polusi pembakaran areal panen sebagai metode pembukaan lahan di negara bagian tetangga.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Delhi adalah ibu kota paling tercemar di dunia dan udaranya menjadi sangat buruk dari pertengahan Desember hingga Februari. Kondisi tersebut terjadi akibat udara dingin yang berat menjebak debu, emisi kendaraan, dan asap dari sisa tanaman yang terbakar di negara bagian seperti Punjab dan Haryana.


“Menteri Kejriwal telah mengancam akan memasukkan orang yang membuat petasan yang menyala itu ke penjara,” kata Amit Malviya yang menjalankan departemen informasi dan teknologi nasional BJP memposting video petasan yang menerangi langit malam Delhi.

Berita Lainnya:
Dampak Ketegangan Palestina-Israel, Columbia University Batalkan Kelas Tatap Muka 


“Di mana Kejriwal yang mencoba melakukan keberanian seperti itu dengan umat Hindu? Apakah ada penjara yang bisa menampung begitu banyak orang?” ujarnya.


Sebelum hari perayaan itu, Kejriwal mengunggah dua grafik di Twitter yang menunjukkan bahwa kualitas udara Delhi telah meningkat dalam tiga tahun terakhir. “Apakah kita sudah memenangkan perang melawan polusi dan apakah saya puas? Tidak sama sekali,” kata Kejriwal.


“Sangat menggembirakan bahwa kita tidak lagi menjadi kota paling berpolusi di dunia. Ini mendorong kita bahwa kita berada di jalur yang benar,” ujarnya.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi