Jumat, 26/04/2024 - 16:33 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Polio Berstatus KLB, Klaten akan Imunisasi Ratusan Ribu Warga

ADVERTISEMENTS

 KLATEN — Pemerintah Kabupaten Klaten, Jawa Tengah akan melakukan imunisasi terhadap ratusan ribu warga setelah status kejadian luar biasa (KLB) polio, sejak beberapa waktu lalu. Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten Anggit Budiarto di Klaten, Kamis (4/1/2024), mengatakan, 118.600 orang di daerah itu menjadi sasaran penerima imunisasi pada Subpekan Imunisasi Nasional diselenggarakan serentak di Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Dilakukan imunisasi secara serentak kepada anak di bawah tujuh tahun di seluruh wilayah Jateng dan Jatim, akan dimulai tanggal 15 Januari,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Vaksinasi polio dilakukan dua tahap. Untuk tahap pertama ditargetkan selesai satu minggu, selanjutnya diulang lagi minimal satu bulan berikutnya. Penetapan KLB setelah ada temuan satu kasus positif pada anak perempuan berusia enam tahun di Kecamatan Manisrenggo.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora: Saatnya Bersama Membangun Negeri

“Saat itu dilakukan surveilans, diawali dari perjalanan ke Sampang, Madura. Pulang kampung karena ibunya lahiran, di sana selama 1,5 bulan. Pulang dari sana, setelah empat hari demam,” katanya.

ADVERTISEMENTS

Selanjutnya, katanya, anak tersebut diobatkan ke klinik kesehatan. Saat itu, demam sembuh namun muncul gejala ketidakkuatan kaki dalam menahan tubuh saat berjalan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Otomatis dilakukan pemeriksaan, akhirnya dirujuk ke Sardjito (RSUP Dr Sardjito Yogyakarta). Di sana dilakukan pemeriksaan karena kecurigaan virus polio. Oleh Biofarma keluar hasil positif. Tanggal 22 Desember Kementerian Kesehatan menyatakan ada satu kasus polio positif. Sesuai UU Kesehatan, adanya kasus baru dan sebelumnya belum ada kasus, dinyatakan sebagai kejadian luar biasa,” katanya.

Berita Lainnya:
Kapasitas dan Rekam Jejak Kuat, Duet RK-Mulyadi Cocok Pimpin Jabar

Akibat adanya kejadian tersebut, katanya, 30 anak di sekitar yang pernah ada riwayat bersinggungan bersama anak itu diperiksa untuk mengetahui apakah tertular virus polio.

“Itu ada kriterianya karena kebetulan WHO (Badan Kesehatan Dunia), Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah ada di sini semuanya selama sepuluh hari untuk melakukan surveilans,” katanya.

Meski demikian, kata dia, saat ini hasil dari pemeriksaan terhadap 30 anak tersebut belum muncul.

“30 anak ini dites fesesnya untuk diketahui adakah virus, hasilnya belum keluar,” katanya.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi