ANAMBAS — Tim SAR gabungan mengevakuasi tujuh orang Warga Negara Asing (WNA) penumpang kapal yacht Eagle Wings yang bocor di Perairan Pulau Mentayu, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
“Ketujuh WNA ini sudah berhasil dievakuasi ke Pelabuhan Pemerintah Daerah Tarempa, Anambas, dalam keadaan sehat dan selamat,” kata Kepala SAR Kabupaten Natuna, Abdul Rahman, Ahad (30/7).
Ia menyebut kronologi kejadian berawal ketika pihaknya menerima laporan kejadian dari kru kapal yacht bocor di Perairan Pulau Mentayu, Anambas, Ahad pagi.
Selanjutnya, tim SAR bergerak menuju ke lokasi kejadian dengan membawa satu unit Water Pump bersama dengan unsur TNI dan Polri.
Abdul Rahman menjelaskan, Kebocoran diduga terletak pada kerusakan unit pompa air pendingin mesin pada kapal. Kapal tersebut mengangkut tujuh orang WNA dan empat kru.
“Keempat kru masih bertahan untuk memperbaiki kebocoran kapal,” ujarnya.
Sementara ketujuh WNA, lanjutnya, dievakuasi dari kapal yacht menuju ke Pelabuhan Pemerintah Daerah Tarempa menggunakan kapal nelayan Desa Kiabu dan dikawal RIB 02 Natuna sekitar pukul 13.30 WIB.
Abdul Rahman turut mengapresiasi respons cepat masyarakat nelayan dan para personel ganungan TNI, Polri, Imigrasi, dan Pemda Anambas, sehingga proses evakuasi penumpang dan perbantuan terhadap kapal Yacht Eagle Wings bisa dilakukan dengan baik.
“Dengan telah dievakuasi WNA ke Pelabuhan Tarempa, maka operasi pencarian dan pertolongan diusulkan di tutup, dan seluruh unsur bantuan dikembalikan ke satuan masing-masing dengan hormat,” ujarnya.
Abdul Rahman menambahkan yacht Eagle Wings berbendera Malaysia itu menempuh pelayaran dari Nongsa’, Batam, menuju Anambas.
Berikut data kru kapal, yaitu Iman Bin Mohala (Singapura), Muhammad Syahrom Bin Mansor (Singapura), Phan Jia Xuan Gladys (Singapura), Muhammad Firly Bin Abdullah (Singapura).
Sementara itu, data penumpang yakni Chow Henry Joseph (Singapura), Tupaz Grace Angela (Singapura), Lia Ara Colette Mace Perempuan (Singapura), Hong Aun Zhing (Malaysia), Zoe Ara Nikky Mace (Singapura), Erwan Jean Jacques Mace, (Prancis), Joseph Sara Keshia (Singapura).
sumber : Antara
Sumber: Republika
