Rabu, 22/05/2024 - 01:31 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Gagal Prediksi Perang Rusia, Kepala Intelijen Militer Prancis Dipecat

Kepala intel militer Prancis Eric Vidaud dikritik karena gagal mengantisipasi perang

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

PARIS — Kepala intelijen militer Prancis dipecat karena kurangnya keahlian dan kegagalannya memberi peringatan sebelum Rusia melancarkan perang di Ukraina, lapor media lokal pada Kamis (31/3/2022).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Jenderal Eric Vidaud, direktur intelijen militer, diberitahu oleh kepala staf angkatan bersenjata pada Selasa tentang pemberhentiannya pada musim panas, menurut harian L’Opinion.

Namun, Vidaud malah mengumumkan keputusannya untuk berhenti segera melalui email yang dikirim ke timnya pada Rabu, menurut FranceInfo.

Berita Lainnya:
NATO Bantah Rencana Kehadiran Serdadu Tempur Sekutu di Ukraina

Vidaud diangkat ke posisi itu tujuh bulan lalu, di mana dia bertugas memberikan informasi intelijen tentang kepentingan nasional Prancis dan keamanan di zona konflik, perkembangan terorisme, kelompok teror, satelit, kapal selam, dan spionase di antara bidang-bidang utama intelijen militer.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Dia dilaporkan dikritik dalam militer karena gagal mengantisipasi perkembangan besar, memberikan pengarahan yang tidak memadai, dan kurang keahlian.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Kepala Staf Pertahanan Thierry Burkhard secara terbuka menegur dinas intelijen karena gagal memprediksi perang Rusia.

Berita Lainnya:
Korsel Selidiki Dugaan Penyediaan Senjata oleh Korea Utara ke Rusia

“Amerika mengatakan Rusia akan menyerang, mereka benar. Layanan kami lebih berpikir bahwa penaklukan Ukraina akan memiliki biaya yang mengerikan dan Rusia memiliki pilihan lain,” kata Burkhard kepada harian Le Monde dalam wawancara pada 6 Maret.

ADVERTISEMENTS

Prancis baru mulai mengerahkan peralatan militer dan pasukan tambahan untuk mendukung operasi NATO di negara-negara Baltik setelah Rusia melancarkan serangannya ke Ukraina pada 24 Februari.

ADVERTISEMENTS

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/gagal-prediksi-perang-rusia-kepala-intelijen-militer-prancis-dipecat/2552008

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi