Selasa, 30/04/2024 - 11:14 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pedagang Bunga TPU Karet Bivak Raup Berkah Jelang Ramadhan

ADVERTISEMENTS

TPU Karet Bivak masih ramai dikunjungi peziarah jelang penetapan awal Ramadhan

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA – Sejumlah pedagang bunga dan pelaku jasa di Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta meraup berkah menjelang Ramadhan. Terlebih kini masyarakat lebih leluasa menggelar ziarah kubur imbas dari pelonggaran aktivitas di masa pandemi Covid-19.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Berdasarkan pantauan Antara pada Jumat (1/4/2022), TPU Karet Bivak masih ramai dikunjungi peziarah jelang penetapan awal Ramadhan yang akan diumumkan Pemerintah pada Jumat selepas Maghrib. Hingga sore, para peziarah terus berdatangan mendoakan mereka yang telah mendahului.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Sulastri, pedagang bunga tabur, mengaku mampu mengantongi Rp 150 ribu hingga Rp 200 ribu rupiah per hari dengan menjual Rp 5.000 untuk satu kantong kresek bunga tabur. “Alhamdulillah tahun ini banyak dibanding pandemi tahun sebelumnya,” ujar Sulastri saat ditemui di pada Jumat.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Mencekam! Seorang Remaja Tiba-tiba Ngamuk Habisi Nyawa Pria Paruh Baya di Tengah Perayaan Lebaran di Wakatobi


Ia bersama penjual bunga tabur lain kebanyakan adalah pedagang musiman. Sulastri hanya berdagang bunga tabur di momen-momen tertentu. Namun berkah menjelang Ramadhan ini tak bisa ia lewatkan begitu saja demi modal membeli santapan saat puasa nanti. Menurutnya, para peziarah mulai ramai berdatangan sejak dua pekan lalu. Ia pun mulai membuka lapak sederhana saat peziarah mulai ramai.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


“Waktu Sabtu-Ahad ramai banget. Hari ini sudah mulai agak lowong tapi ya hitungannya tetap ramai,” kata dia.


Tak hanya Sulastri, Mulyono juga merasakan hal serupa. Ia yang tinggal di sekitar TPU Karet membantu peziarah membersihkan makam yang akan dikunjungi dari sampah dedaunan. Hanya berbekal sapu lidi sederhana serta kantung untuk membuang sampah daun, Mulyono bisa membawa pulang rezeki hingga Rp 100 ribu per hari. Terkadang ia juga mendapat pekerjaan sampingan yakni membersihkan makam.

Berita Lainnya:
PKB Tegaskan Siap Dukung Pemerintahan Prabowo Gibran


Dalam satu blok areal pemakaman di TPU Karet, terdapat puluhan para pembersih makam. Mereka terlihat menghampiri para peziarah dan membersihkan areal makam yang dikunjungi. Bahkan mereka juga bersedia untuk mencari makam jika peziarah lupa di mana tempat anggota keluarganya bersemayam.


“Di sini banyak yang istilahnya sudah dikontrak sama keluarga yang mau ziarah buat bersihin makam. Tiap sebulan sekali diberi uang. Yah lumayan lah,” kata dia.


Jasa dari para pedagang dan pembersih makam ini dirasakan oleh Andika bersama keluarga. Andika tak harus repot-repot membeli bunga serta saat akan memulai ziarah, lokasinya pun sudah dibersihkan. “Kita berbagi rezeki saja. Semoga jadi pahala bagi kita semua,” kata dia. Selain itu di TPU terlihat para petugas juga yang selalu berkeliling mengingatkan warga untuk memakai masker.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi