Jumat, 03/05/2024 - 13:50 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Jepang Evakuasi 20 Pengungsi Ukraina dalam Penerbangan Khusus

ADVERTISEMENTS

Mereka bukan pengungsi Ukraina pertama yang tiba di Jepang.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 TOKYO — Pemerintah Jepang menerbangkan 20 pengungsi Ukraina ke Tokyo pada Selasa (5/4/2022). Ini merupakan upaya internasional untuk membantu Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Sebanyak 20 pengungsi itu berada dalam rentang usia antara 6 tahun hingga 66 tahun, dan 15 di antaranya adalah wanita. Mereka bukan pengungsi Ukraina pertama yang tiba di Jepang, sejak Rusia melancarkan operasi militer khusus pada 24 Februari. Namun mereka adalah yang pertama diterbangkan dengan pesawat khusus pemerintah dalam perjalanan yang diatur oleh menteri luar negeri Jepang.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


 “Pemerintah Jepang berkomitmen untuk memberikan dukungan maksimal kepada 20 warga Ukraina ini untuk membantu mereka hidup dengan rasa damai di Jepang, meskipun mereka jauh dari negara asal mereka,” kata Menteri Luar Negeri Yoshimasa Hayashi kepada wartawan di Polandia.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Rusia Gelar Gelombang Serangan Ke Berbagai Kota di Ukraina


Hayashi ikut menjemput para pengungsi Ukraina di Polandia, untuk dievakuasi ke Jepang. Hayashi terbang dengan penerbangan terpisah dari rombongan pengungsi. Televisi NHK menunjukkan kedatangan mereka dalam siaran langsung, dan 20 pengungsi itu menjalani tes Covid-19 di atas pesawat.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Jepang yang secara etnis homogen telah lama waspada terhadap migran asing. Namun jajak pendapat menunjukkan, sebagian besar warga Jepang mendukung langkah pemerintah yang memberikan perlindungan kepada Ukraina.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Sebanyak 20 pengungsi itu bergabung dengan hampir 400 pengungsi Ukraina lainnya yang telah tiba di Jepang sejak invasi Rusia. Sebagian besar warga Ukraina memasuki Jepang dengan visa 90 hari. Visa tersebut dapat mereka ubah menjadi visa khusus satu tahun yang memungkinkan mereka untuk bekerja.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Iran Serang Israel, Menlu Retno Pastikan tak Ada Korban WNI


Pejabat pemerintah tidak mengatakan alasan dipilihnya 20 pengungsi Ukraina itu untuk dievakuasi dalam penerbangan khusus. Menurut pemerintah, ini adalah masalah privasi. Sejauh ini pemerintah Jepang belum memutuskan apakah akan melakukan lebih banyak penerbangan evakuasi khusus untuk pengungsi Ukraina. 


Pada 2020, Jepang hanya menerima 47 pengungsi dan menerima 44 lainnya untuk alasan kemanusiaan. Jumlah tersebut hanya sekitar 1 persen dari total pengungsi yang mengajukan aplikasi.  

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi