Sabtu, 11/05/2024 - 09:46 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

ADB Perkirakan Pendapatan Negara RI pada 2022 Kembali Lampaui Target

ADVERTISEMENTS

Pada tahun ini, pendapatan negara ditargetkan sebesar Rp 1.846,1 triliun.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

 JAKARTA — Ekonom Senior Bank Pembangunan Asia (ADB) Henry Ma memperkirakan pendapatan negara Indonesia pada 2022 kembali melampaui target seperti tahun lalu yang sebesar Rp 2.0031 triliun atau 114,9 persen dari target APBN 2021 yakni Rp 1.743,6 triliun. Adapun pada tahun ini, pendapatan negara ditargetkan sebesar Rp 1.846,1 triliun dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah


“Pemulihan ekonomi terus menguat di Indonesia untuk tahun ini,” ujar Henry dalam media briefing yang dipantau secara virtual di Jakarta, Rabu (6/4/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Ia menyebutkan terdapat tiga alasan yang mendasari perkiraan peningkatan pendapatan negara yang bisa melampaui target tersebut, yaitu pertama mulai meningkatnya aktivitas ekonomi di Tanah Air. Hal tersebut terlihat dari berbagai indikator aktivitas konsumen di kuartal pertama pada tahun ini yang semakin meningkat, seperti indeks keyakinan konsumen, indeks penjualan eceran, dan sebagainya.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Kemenkominfo Buka Peluang Kolaborasi dengan ADB


Alasan yang kedua adalah adanya beberapa perubahan dalam kebijakan pajak yang mulai diimplementasikan pada tahun ini.Henry menambahkan. Alasan ketiga yakni meski terdapat kenaikan harga gandum dan minyak mentah global yang berpotensi mengerek inflasi, peningkatan harga batu bara, minyak sawit, dan nikel akan memberikan pendapatan yang lebih tinggi kepada Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Revisi Permentan, Amran Jaring Pendapat dari Peternak Unggas
ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


“Dengan demikian dampak shock harga komoditas terhadap kondisi fiskal seharusnya negatif, tetapi modest atau sederhana,” ucap dia.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Meski begitu, dia memperkirakan inflasi yang kemungkinan meningkat hingga 3,6 persen pada tahun ini akibat kenaikan harga makanan dan bahan bakar akan memberi tekanan kepada kebijakan subsidi pemerintah.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Dari sisi kebijakan moneter, Bank Indonesia (BI) pada tahun ini diperkirakan tak begitu suportif karena Bank Sentral akan meningkatkan kebutuhan cadangannya, sementara pembagian beban bersama pemerintah alias burden sharing juga hanya akan dilakukan sampai akhir tahun ini.


 

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi