Rabu, 01/05/2024 - 18:06 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Harga Pangan Diprediksi Turun, Ikappi: Antisipasi Fase Kedua Lonjakan Harga

ADVERTISEMENTS

Hingga hari ketiga kemarin, beberapa harga komoditas pangan masih terpantau tinggi

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

  JAKARTA — Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) menyampaikan, fase pertama kenaikan harga-harga pangan akan segera berakhir dan akan terjadi penurunan harga. Meski begitu, pemerintah diharap menyiapkan antisipasi matang untuk menghadapi fase kedua kenaikan harga pangan menjelang Lebaran pada awal Mei mendatang.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Sekretaris Jenderal Ikappi, Reynaldi Sarijowan, mengatakan, fase pertama kenaikan harga pangan akan mulai mereda setelah sepekan memasuki bulan Ramadhan. Itu lantaran adanya penurunan permintaan dan daya beli masyarakat.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
BP Jamsostek Catat Investasi pada kuartal I-2024 Senilai Rp 12,31 Triliun
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


“Namun ini akan naik lagi satu pekan menjelang Idul Fitri, yang masuk fase kedua, jadi kami minta kepada pemerintah untuk mengeluarkan seluruh daya dan upaya dalam proses pelaksanaan penurunan harga pangan sehingga tidak terlampau tinggi,” kata Reynaldi dalam keterangan tertulisnya kepada Republika.co.id, Rabu (6/4/2022).

ADVERTISEMENTS


Ia menjelaskan hingga hari ketiga Ramadhan, Selasa (5/4/2022) kemarin, beberapa harga komoditas pangan masih cukup tinggi dan belum dapat turun. Di antaranya minyak goreng curah Rp 19.500 per liter, aneka cabai Rp 50 ribu-Rp 60 ribu per kg, serta bawang merah sekitar Rp 37 ribu per kg dan bawang putih Rp 33.500 per kg.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
RUPST Astra Angkat Bambang Brodjonegoro Jadi Komisaris Independen


Adapun, komoditas lainnya yakni daging sapi Rp 143 ribu per kg, tepung terigu Rp 9 ribu per kg, daging ayam ras tembus Rp 40.200 per kg, telur ayam ras Rp 25.300 per kg serta gula pasir yang masih tetap Rp 14.500 per kg karena barang yang langka.


“Itu beberapa komoditas yang kami pantau sampai detik ini masih cukup tinggi,” ujarnya. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi