Senin, 06/05/2024 - 04:36 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Inggris Sebut Sanksi Sebabkan Ekonomi Rusia Kembali ke Era Soviet

ADVERTISEMENTS

Sanksi ekonomi terhadap Moskow masih bakal berlanjut.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 WARSAWA – Menteri Luar Negeri Liz Truss mengatakan, sanksi terkoordinasi Barat terhadap Rusia telah mendorong perekonomian negara tersebut kembali ke era Uni Soviet. Dia pun mengisyaratkan bahwa sanksi ekonomi terhadap Moskow masih bakal berlanjut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Sejauh ini sanksi kami memiliki dampak yang melumpuhkan pada mereka yang memberi makan dan mendanai mesin perang (Presiden Rusia Vladimir) Putin,” kata Truss dalam konferensi pers bersama Menteri Luar Negeri Polandia Zbigniew Rau di Warsawa, Selasa (5/4/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Kendati demikian, menurut Truss, Barat harus berbuat lebih banyak. Truss mengungkapkan, dia akan mendesak para negara mitra di G7 dan NATO untuk menerapkan sanksi lanjutan, yakni dengan melarang kapal-kapal Rusia bersandar di pelabuhan. Bank-bank Rusia pun harus dibidik.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Ratusan Jenazah Ditemukan di Kuburan Massal Rumah Sakit Khan Younis 


Selain itu, yang tak kalah penting menurut Truss adalah menyetop impor minyak, batu bara, dan gas dari Rusia. “Satu-satunya cara untuk mengakhiri perang ini adalah agar Putin kalah di Ukraina,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Truss berpendapat, sayap timur NATO harus diperkuat. “Kami menempatkan lebih banyak pasukan Inggris ke Polandia serta lebih luas di sayap timur. Karena kami perlu memperkuat sayap Timur NATO dan itulah yang akan kami bicarakan di pertemuan para menteri luar negeri NATO akhir pekan ini,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Turki Akan Bergabung dengan Afsel dalam Gugatan Genosida Afsel ke ICJ


Saat ini Rusia tengah menghadapi gelombang kecaman baru. Pasukan mereka dituduh menargetkan dan membantai warga sipil di kota-kota sekitar Kiev, terutama Bucha. Rekaman video yang beredar luas di media sosial menunjukkan mayat-mayat warga sipil bergelimpangan di jalanan kota Bucha.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Pasukan Rusia memang telah mundur dari daerah sekitar Kiev. Namun Moskow membantah pasukannya bertanggung jawab atas pembunuhan warga sipil di Bucha dan daerah lainnya di sekitar Kiev. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi