Jumat, 24/05/2024 - 04:42 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Luhut Dkk Sibuk Mencatat saat Jokowi Tegur Masalah Migor hingga Tunda Pemilu

Presiden Jokowi kembali geram dengan kinerja anggota kabinet dalam mengatasi berbagai persoalan yang dirasakan masyarakat. Salah satunya minyak goreng.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Dalam sidang kabinet paripurna yang dihadiri seluruh menteri termasuk pimpinan lembaga negara pada Selasa (5/4) kemarin, Jokowi meminta agar setiap sikap, kebijakan, dan pernyataan harus memiliki sense of crisis.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Harus sensitif pada kesulitan-kesulitan rakyat. Jangan sampai kita ini seperti biasanya dan tidak dianggap oleh masyarakat, enggak melakukan apa apa,” ucap Jokowi melalui Youtube Sekretariat Presiden yang dibagikan Rabu (6/4).

“Tidak ada statement, tidak ada komunikasi, harga minyak goreng sudah 4 bulan tidak ada penjelasan apa-apa. Kenapa ini terjadi?” imbuhnya.

Berita Lainnya:
Viral! Pria Berompi Datangi Kakek Nenek Penjual Ubi, Cuman Taruh Karung Lalu Pergi, Mereka Sangat Bersyukur, Subhanallah

Saat Jokowi bicara, para menteri tampak sibuk mencatat. Tampak Menko Marves Luhut Pandjaitan yang mencatat dengan pulpen, begitu juga Menhan Prabowo Subianto yang lebih banyak mendengar sambil memegang pulpen, sementara Menkumham Yasonna dan Menkes Budi Sadikin menulis di tablet.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Kenapa pertamax (naik?), ceritain dong kepada rakyat. Ada empati kita gitu loh. Enggak ada. Yang berkaitan dengan energi enggak ada. Itu yang namanya memiliki sense of crisis yang tinggi,” kata Jokowi.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Jokowi meminta setiap kebutuhan pokok rakyat dirumuskan secara rinci satu per satu dan disiapkan jangan sampai jadi masalah. Baik minyak goreng, beras, kedelai, hingga BBM.

Berita Lainnya:
Prabowo Tak Hadir di Acara Halalbihalal, PKS Sudah Dialog untuk Bertemu

Termasuk juga mudik. Jokowi memperkirakan mudik tahun ini bisa jadi di luar perkiraan, meski disyaratkan booster. Artinya, ledakan pemudik harus diantisipasi sejak dini.

ADVERTISEMENTS

“Kalau yang saya tangkap di bawah ini semuanya ini mau mudik semua. Jadi persiapannya juga harus ekstra,” kata Jokowi.

ADVERTISEMENTS

Satu isu lagi yang disinggung Jokowi adalah wacana penundaan pemilu atau perpanjang masa jabatan presiden. Jokowi sudah beberapa kali menyatakan taat konstitusi yang mengatur masa jabatan presiden. 

“Jangan sampai ada lagi yang menyuarakan lagi mengenai urusan penundaan, perpanjangan, ndak. Saya rasa itu. Terima kasih,” tutup Jokowi.

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi