Minggu, 05/05/2024 - 01:53 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Soal Isu Penundaan Pemilu, Presiden Diminta Sanksi Luhut

ADVERTISEMENTS

Presiden tegur menteri yang bicara soal penundaan pemilu.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Presiden Joko Widodo diminta memberikan sanksi ke bawahannya yang masih berwacana perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan pemilu.  Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Indria Samego mengatakan sikap tegas Presiden Jokowi soal penolakan wacana itu memang sudah saatnya dilakukan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Sebab, menurut dia, selain tidak sesuai konstitusi, saat ini banyak kritik di masyarakat terkait beberapa hal penting yang seharusnya diselesaikan pemerintah, seperti soal pangan dan energi.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Karena itu, ia menilai memang sudah saatnya Presiden Jokowi juga bertundak tegas kepada anak buahnya, para menteri dan jajarannya yang selama ini masih berwacana soal tiga periode tersebut.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

“Terutama seperti Menteri Luhut itu, itu harus ada sanksi,” jelas Indria Samego ketika dihubungi Republika.co.id, Kamis (7/4/2022).

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Menurut dia, Menteri Luhut selama ini banyak berbicara soal perpanjangan masa jabatan dan penundaan pemilu. Menko Maritim Marves itu juga sudah berbicara soal big data seratusan juta warganet yang disebut dukung penundaan pemilu. Terbaru soal dukungan Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) untuk Jokowi tiga periode.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
World Water Forum, Luhut: Persiapannya Sudah Final

“Dia (Luhut) bicara soal bigdata penundaan pemilu, dia juga tiba-tiba sebagai Dewan Pembina APDESI yang mewacanakan Jokowi tiga periode. Jadi memang dia harus disanksi, kalau Presiden Jokowi tegas menolak wacana tiga periode ini,” imbuhnya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Kalaupun memangnya Luhut resmi diangkat sebagai penasihat atau dewan pembina APDESI, Indria menilai juga tidak tepat. Bagaimana menteri investasi bisa masuk dalam organisasi perangkat desa. Wajar, menurut Indria, kemudian publik mengaitkan soal dukungan APDESI kepada Jokowi tiga periode tersebut dengan posisi Luhut.

“Karena itu mereka, para menteri dan anak buah presiden yang masih mewacanakan tiga periode dan penundaan pemilu, harus diberikan sanksi tegas oleh Jokowi. Agar kemarahan presiden di rapat kabinet menolak tiga periode bukan hanya sebatas ucapan basa basi saja,” tegasnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegur jajaran menteri yang terus menerus memberikan pernyataannya terkait masalah penundaan pemilu dan juga perpanjangan masa jabatan presiden. Jokowi ingin seluruh jajarannya fokus dalam menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi saat ini, seperti kenaikan harga kebutuhan pangan dan juga energi.  

Berita Lainnya:
Tak Siapkan Undangan, Istana Persilakan Eks Presiden-Wapres Bersilaturahmi dengan Jokowi

Hal ini disampaikan Jokowi dalam sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa (5/4) yang diunggah melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden pada Rabu (6/4). “Jangan sampai ada lagi yang menyuarakan lagi mengenai urusan penundaan, urusan perpanjangan. Ndak,” kata Jokowi.

Baca Juga

Jokowi ingin jajarannya memperbanyak komunikasi kepada masyarakat terkait situasi global yang terjadi saat ini. Kondisi global yang sulit ini menyebabkan terjadinya krisis dan juga kenaikan inflasi di berbagai negara, bahkan berdampak pada kondisi di dalam negeri. Karena itu, ia tak ingin jajarannya justru membuat polemik di masyarakat.

“Jangan menimbulkan polemik di masyarakat, fokus pada bekerja dalam penanganan kesulitan-kesulitan yang kita hadapi,” ujar Jokowi

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi